PKS: Wacana Duet Anies - Ridwan Kamil Gimmick Politik yang Menarik
Senin, 21 Februari 2022 - 07:38 WIB
JAKARTA - Wacana duet Anies Baswedan - Ridwan Kamil (RK) di Pilpres 2024 dinilai sebagai gimmick politik yang menarik. Diketahui, kedekatan antara Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil memunculkan wacana keduanya berduet di Pilpres 2024.
“Kalau dari perspektif agak berbeda, saya melihat bahwa wacana duet Anies-RK ini sebagai gimmick politik yang menarik. Jika sebagai prediksi politik, tentu duet ini potensial,” kata Ketua Departemen Politik Bidang Polhukam DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi kepada SINDOnews, Senin (21/2/2022).
Namun, menurut dia, jika menggunakan kacamata riil politik per hari ini, duet Anies - Ridwan Kamil belum cukup meyakinkan. “PR-nya banyak jika serius pada wacana duet ini,” ungkapnya.
Dia mengatakan meski dalam politik, terbuka segala kemungkinan, namun dalam pilpres, ada banyak kaidah yang menjadi hukum tidak tertulis. Dia memberikan contoh seperti kombinasi Jawa-Non Jawa, Sipil-Militer, Muda-Berpengalaman, Lelaki-Perempuan, Nasionalis-Religius, dan lain sebagainya.
“Tentu hal-hal tersebut akan terus berproses sesuai dengan kebutuhan dan dinamika yang berkembang. Termasuk bagamana peluang duet Anies-RK itu masuk dalam kombinasi-kombinasi politik tersebut. Masih sangat dinamis,” pungkasnya.
Aksi adu penalti antara Anies Baswedan dan Ridwan Kamil (RK) di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu 16 Februari 2022 menyedot perhatian. Momen kebersamaan di JIS itu bukanlah kali pertama.
Sebelumnya, pertemuan keduanya terjadi, di antaranya salat subuh berjamaah di Masjid Raya Sumedang sekaligus sarapan di Rumah Makan Tahu Sumedang Palasari dalam satu meja pada Jumat 11 Juni 2021 hingga duduk bersebelahan di acara Zulhas Award yang digelar di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu 29 Januari 2022. Kedekatan kedua kepala daerah itu pun memunculkan wacana duet Anies - RK di Pilpres 2024.
“Kalau dari perspektif agak berbeda, saya melihat bahwa wacana duet Anies-RK ini sebagai gimmick politik yang menarik. Jika sebagai prediksi politik, tentu duet ini potensial,” kata Ketua Departemen Politik Bidang Polhukam DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi kepada SINDOnews, Senin (21/2/2022).
Namun, menurut dia, jika menggunakan kacamata riil politik per hari ini, duet Anies - Ridwan Kamil belum cukup meyakinkan. “PR-nya banyak jika serius pada wacana duet ini,” ungkapnya.
Dia mengatakan meski dalam politik, terbuka segala kemungkinan, namun dalam pilpres, ada banyak kaidah yang menjadi hukum tidak tertulis. Dia memberikan contoh seperti kombinasi Jawa-Non Jawa, Sipil-Militer, Muda-Berpengalaman, Lelaki-Perempuan, Nasionalis-Religius, dan lain sebagainya.
“Tentu hal-hal tersebut akan terus berproses sesuai dengan kebutuhan dan dinamika yang berkembang. Termasuk bagamana peluang duet Anies-RK itu masuk dalam kombinasi-kombinasi politik tersebut. Masih sangat dinamis,” pungkasnya.
Aksi adu penalti antara Anies Baswedan dan Ridwan Kamil (RK) di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu 16 Februari 2022 menyedot perhatian. Momen kebersamaan di JIS itu bukanlah kali pertama.
Sebelumnya, pertemuan keduanya terjadi, di antaranya salat subuh berjamaah di Masjid Raya Sumedang sekaligus sarapan di Rumah Makan Tahu Sumedang Palasari dalam satu meja pada Jumat 11 Juni 2021 hingga duduk bersebelahan di acara Zulhas Award yang digelar di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu 29 Januari 2022. Kedekatan kedua kepala daerah itu pun memunculkan wacana duet Anies - RK di Pilpres 2024.
(rca)
tulis komentar anda