Tekan Penyebaran Covid-19, Kepala BNPB Ingatkan Pentingnya Memakai Masker
Minggu, 20 Februari 2022 - 13:39 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto kembali turun ke jalan mengingatkan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan membagikan 100.000 masker kepada masyarakat di 10 titik Kota Cimahi, Jawa Barat, Minggu (20/2/2022).
Sebelum turun ke jalan, Suharyanto terlebih dahulu memimpin apel gabungan persiapan pembagian masker serentak di Lapangan Balai Kota Cimahi. Dalam arahannya, Suharyanto mengatakan Kota Cimahi dalam beberapa hari terakhir terdapat tren kenaikan terkonfirmasi positif sehingga perlu ditekankan kembali pentingnya protokol kesehatan demi mengantisipasi penularan.
“Upaya konprehensif dalam mengantisipasi penularan Covid-19 minimal 2 hal yang penting dilakukan yakni vaksinasi lengkap dan memakai masker,” Ujar Suharyanto, Minggu (20/2/2022).
Suharyanto menambahkan, menurut data yang dihimpun, pasien meninggal di Kota Cimahi akibat Covid belum mendapatkan vaksin dengan lengkap. "Berdasarkan evaluasi di Kota Cimahi meninggal 7 orang, rata-rata orang yang belum divaksin maupun baru satu kali divaksin dan memiliki komorbid," lanjutnya.
Ketua Satgas Covid-19 ini juga berpesan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk tetap membagikan masker masyarakat. "Memberikan masker kepada rakyat itu melindungi diri kita dan masyarakat dari penyebaran Covid-19, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," tegas Suharyanto.
Rangkaian kegiatan pembagian masker di wilayah Jawa Barat ini memasuki hari kedua, setelah Sabtu, 19 Februari 2022, BNPB bersama BPBD, TNI-Polri, Forkopimda serta para relawan membagikan sebanyak 200.000 masker di 20 titik di Kota Bandung.
Tak jauh berbeda dengan di Kota Bandung, BNPB dan rombongan kembali menyambangi lokasi-lokasi strategis tempat banyak masyarakat berkumpul yakni Kelurahan Pasirkaliki, Kelurahan Cibabat, Prapatan Citeureup, Pertigaan Cipageran, Pasar Atas dan sekitarnya, Simpang Lima Leuwi Gajah, Kelurahan Melong dan Rancabentang Cibeureum.
Giat pembagian masker di wilayah Jawa Barat ini diharapkan mampu mengingatkan kembali masyarakat untuk terus menegakkan protokol kesehatan dan menjadikannya budaya baru, salah satunya memakai masker. Dengan semakin disiplinnya masyarakat menjaga protokol kesehatan diharapkan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Jawa Barat akan menurun.
Sebagai informasi, BNPB telah melakukan hal serupa 2022 ini di wilayah DKI Jakarta pada pekan sebelumnya dengan membagikan 1,5 juta masker. BNPB menargetkan akan membagikan total 15 juta masker ke daerah-daerah di Indonesia hingga Mei 2022 mendatang, dengan melihat kondisi peningkatan Covid-19 pada daerah tersebut.
Sebelum turun ke jalan, Suharyanto terlebih dahulu memimpin apel gabungan persiapan pembagian masker serentak di Lapangan Balai Kota Cimahi. Dalam arahannya, Suharyanto mengatakan Kota Cimahi dalam beberapa hari terakhir terdapat tren kenaikan terkonfirmasi positif sehingga perlu ditekankan kembali pentingnya protokol kesehatan demi mengantisipasi penularan.
“Upaya konprehensif dalam mengantisipasi penularan Covid-19 minimal 2 hal yang penting dilakukan yakni vaksinasi lengkap dan memakai masker,” Ujar Suharyanto, Minggu (20/2/2022).
Suharyanto menambahkan, menurut data yang dihimpun, pasien meninggal di Kota Cimahi akibat Covid belum mendapatkan vaksin dengan lengkap. "Berdasarkan evaluasi di Kota Cimahi meninggal 7 orang, rata-rata orang yang belum divaksin maupun baru satu kali divaksin dan memiliki komorbid," lanjutnya.
Ketua Satgas Covid-19 ini juga berpesan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk tetap membagikan masker masyarakat. "Memberikan masker kepada rakyat itu melindungi diri kita dan masyarakat dari penyebaran Covid-19, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," tegas Suharyanto.
Rangkaian kegiatan pembagian masker di wilayah Jawa Barat ini memasuki hari kedua, setelah Sabtu, 19 Februari 2022, BNPB bersama BPBD, TNI-Polri, Forkopimda serta para relawan membagikan sebanyak 200.000 masker di 20 titik di Kota Bandung.
Tak jauh berbeda dengan di Kota Bandung, BNPB dan rombongan kembali menyambangi lokasi-lokasi strategis tempat banyak masyarakat berkumpul yakni Kelurahan Pasirkaliki, Kelurahan Cibabat, Prapatan Citeureup, Pertigaan Cipageran, Pasar Atas dan sekitarnya, Simpang Lima Leuwi Gajah, Kelurahan Melong dan Rancabentang Cibeureum.
Giat pembagian masker di wilayah Jawa Barat ini diharapkan mampu mengingatkan kembali masyarakat untuk terus menegakkan protokol kesehatan dan menjadikannya budaya baru, salah satunya memakai masker. Dengan semakin disiplinnya masyarakat menjaga protokol kesehatan diharapkan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Jawa Barat akan menurun.
Sebagai informasi, BNPB telah melakukan hal serupa 2022 ini di wilayah DKI Jakarta pada pekan sebelumnya dengan membagikan 1,5 juta masker. BNPB menargetkan akan membagikan total 15 juta masker ke daerah-daerah di Indonesia hingga Mei 2022 mendatang, dengan melihat kondisi peningkatan Covid-19 pada daerah tersebut.
(cip)
tulis komentar anda