Partai Demokrat Minta Penanganan Wabah Corona Tidak Politis

Kamis, 23 April 2020 - 22:39 WIB
Partai Demokrat (PD) meminta tidak ada kepentingan politis dan kelompok dalam upaya penanggulangan pandemi Corona. Foto/SINDOnews/komarudin bagja arjawinangun
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) meminta tidak ada kepentingan politis dan kelompok dalam upaya penanggulangan pandemi Corona. (Baca juga: Menko PMK Bersama Mensos Bentuk Tim Pengawas Pantau Penyaluran Bansos)

Kepala Biro Pertahanan Partai Demokrat Thomas Yaputra mengatakan, Dia menjelaskan, salah satu faktor yang sangat berperan menciptakan situasi kondusif dalam penanganan adalah dengan mempertahankan ekonomi rakyat. Baik melalui bantuan pemerintah, maupun stimulus kepada para pelaku usaha. (Baca juga: Peneliti Prediksi Pandemi Corona Mereda Juni Mendatang)

"Rakyat dapat memahami bahwa pandemi ini adalah bencana nasional dan internasional selama isu perut dapat dibantu oleh pemimpinnya. Sejarah mengajarkan kita bahwa ketika isu perut ini terusik, maka ancaman fatal di depan mata," tuturnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Kamis (24/4/2020).



Dia menyebut, ada tiga elemen penting dalam mengatasi permasalahan ini. Pertama, para pemimpin akan membutuhkan struktur otoritas lokal yang efektif dan siap bertindak. Kedua, solusi dan arahan harus jelas dan sederhana, sehingga publik dan bisnis dapat memahaminya. ”Ketiga, langkah-langkah harus konsisten. Erosi kepercayaan umum akan berisiko sangat fatal di tengah situasi sekarang,” ucapnya.

Di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kata dia, Demokrat telah menggalang dana untuk membeli alat kesehatan (Alkes) yang akan disumbangkan ke rumah sakit di DKI Jakarta. "Peran seorang pemimpin dalam menerapkan strategi pertahanan semesta untuk manghadapi COVID-19 sangat kritikal mengingat pandemik ini termasuk jenis ancaman pertahanan non-militer," katanya.

Dia menilai, Partai Demokrat merupakan partai terdepan dalam membantu masyarakat menghadapi COVID-19. Selain menyalurkan bantuan, Partai Demokrat juga mencanangkan Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona. Hingga kini partai tersebut sudah menyumbangkan anggaran sekitar Rp5.064.050.000 untuk disalurkan kepada 34 provinsi di Indonesia

"Namun demikian, tentu saja, kebijakan nasional semesta membutuhkan dukungan penuh dari seluruh komponen bangsa. Tidak boleh lagi ada kepentingan politik dan kepentingan kelompok dalam menanggulangi ancaman COVID-19," kata Lulusan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Pria yang pernah menjabat Sekretaris BUMN pada periode 2010-2015 ini juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Alumni Indiana University yang telah menggalang dana. ”Terima kasih kepada Yayasan Alumni Indiana University yang telah menyumbang, sarung tangan, masker, baju hazmat, kacamata medis dan hand sanitizer. Dananya tersebut kita belikan berupa sarung tangan, masker, baju hazmat, kaca mata medis, dan hand sanitizer untuk para tenaga medis,” katanya.

Apalagi, pasien terpapar COVID 19 di Indonesia, semakin hari semakin bertambah. Berdasarkan data yang diperolehnya, hingga Rabu 22 April tercatat 7.418 kasus positif, 913 sembuh, dan 635 meninggal dunia. Untuk itu Partai Demokrat mengambil tindakan nyata dengan mengumpulkan donasi. ”Sudah banyak aksi nyata dari partai di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono ini dalam membantu masyarakat memutus mata rantai virus Corona,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More