Dirjen Dukcapil: Tahun Ini Sistem SIAK Terpusat Akan Terpasang di 514 Daerah
Jum'at, 11 Februari 2022 - 14:01 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dukcapil ) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh menyebut progam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ( SIAK ) Terpusat dengan konsep digitalisasi akan terpasang di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Zudan mengatakan, SIAK Terpusat merupakan terobosan untuk melaksanakan arahan Mendagri Tito Karnavian agar pelayanan adminduk bisa menjangkau warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri dan pelayanan lintas kabupaten/kota supaya lebih mudah dan cepat.
"SIAK terpusat, itu akan kita kerjakan terus. Tahun ini kita install di 514 semuanya. Ada 8 pada 2020, 50 pada 2021, sisanya pada 2022," katanya dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2022 di Nusa Dua, Bali, Kamis (10/2/2022).
Zudan meminta kepada jajarannya khususnya di daerah untuk bisa melakukan jemput bola untuk administrasi data kependudukan warga agar lebih akurat dan komprehensif. "Kemudian peningkatan kualitas pelayanan dan integrasi data itu, tiga pekerjaaan besar kita di luar pemberian identitas yang terus kita lakukan," katanya.
Lebih lanjut, Zudan berharap jajarannya menerapkan sistem Plan, Do, Check. Konsep dan regulasi, lanjut Zudan sudah disiapkan, tinggal meneruskan untuk implementasinya. "Jadi diawali dari konsep, regulasi, implementasi, supervisi sampai evaluasi kita lakukan terus-menerus, pendekatannya Plan, Do, Check. Lakukan itu semuanya," ucapnya.
"Lakukan plan do check, konsepnya dikuasai, regulasinya dibaca dan dipahami, implementasikan, provinsi semua lakukan supervisi bersama pemerintah pusat kemudian kita evaluasi dan diperbaiki terus-menerus," katanya.
Sebelumnya, Ditjen Dukcapil Kemendagri menggelar Rakornas dengan kepala dinas di seluruh Indonesia di Nusa Dua, Bali pada 8-10 Februari 2022. Dalam Rakornas yang dilaksanakan secara luring (offline) dan daring (online) dengan peraturan protokol kesehatan yang ketat itu, Ditjen Dukcapil melaunching inovasi SIAK Terpusat dengan konsep digitalisasi yang mempermudah masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan.
Baca juga: Mendagri Sebut Kemajuan Teknologi Dukcapil Harus Diimbangi Budaya Kerja
Pada pembukaan Rakornas, Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi Dukcapil yang membawakan tema 'SIAK Terpusat: Layanan Adminduk Digital dalam Genggaman'. "Saya merasa tertarik dengan temanya. Ini betul-betul tolong pahami. Saya ingat tentang bahasa ini, tentang dampak kemajuan teknologi informasi. Dunia berada dalam genggaman karena teknologi informasi," kata Tito.
Ia menyampaikan, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil terus mengalami perbaikan. Hal ini dapat dilihat dari sistem pelayanan yang sebelumnya manual kini menjadi digital. "Saya melihat banyak sekali kemajuan-kemajuan yang sudah dicapai oleh rekan-rekan Dukcapil yang tadinya manual, bertemu fisik, sekarang dengan adanya digitalisasi di bidang Kedukcapilan, pemerintahan berbasis elektronik, maka masyarakat lebih dimudahkan," ujar Tito.
Zudan mengatakan, SIAK Terpusat merupakan terobosan untuk melaksanakan arahan Mendagri Tito Karnavian agar pelayanan adminduk bisa menjangkau warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri dan pelayanan lintas kabupaten/kota supaya lebih mudah dan cepat.
"SIAK terpusat, itu akan kita kerjakan terus. Tahun ini kita install di 514 semuanya. Ada 8 pada 2020, 50 pada 2021, sisanya pada 2022," katanya dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2022 di Nusa Dua, Bali, Kamis (10/2/2022).
Zudan meminta kepada jajarannya khususnya di daerah untuk bisa melakukan jemput bola untuk administrasi data kependudukan warga agar lebih akurat dan komprehensif. "Kemudian peningkatan kualitas pelayanan dan integrasi data itu, tiga pekerjaaan besar kita di luar pemberian identitas yang terus kita lakukan," katanya.
Lebih lanjut, Zudan berharap jajarannya menerapkan sistem Plan, Do, Check. Konsep dan regulasi, lanjut Zudan sudah disiapkan, tinggal meneruskan untuk implementasinya. "Jadi diawali dari konsep, regulasi, implementasi, supervisi sampai evaluasi kita lakukan terus-menerus, pendekatannya Plan, Do, Check. Lakukan itu semuanya," ucapnya.
"Lakukan plan do check, konsepnya dikuasai, regulasinya dibaca dan dipahami, implementasikan, provinsi semua lakukan supervisi bersama pemerintah pusat kemudian kita evaluasi dan diperbaiki terus-menerus," katanya.
Sebelumnya, Ditjen Dukcapil Kemendagri menggelar Rakornas dengan kepala dinas di seluruh Indonesia di Nusa Dua, Bali pada 8-10 Februari 2022. Dalam Rakornas yang dilaksanakan secara luring (offline) dan daring (online) dengan peraturan protokol kesehatan yang ketat itu, Ditjen Dukcapil melaunching inovasi SIAK Terpusat dengan konsep digitalisasi yang mempermudah masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan.
Baca juga: Mendagri Sebut Kemajuan Teknologi Dukcapil Harus Diimbangi Budaya Kerja
Pada pembukaan Rakornas, Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi Dukcapil yang membawakan tema 'SIAK Terpusat: Layanan Adminduk Digital dalam Genggaman'. "Saya merasa tertarik dengan temanya. Ini betul-betul tolong pahami. Saya ingat tentang bahasa ini, tentang dampak kemajuan teknologi informasi. Dunia berada dalam genggaman karena teknologi informasi," kata Tito.
Ia menyampaikan, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil terus mengalami perbaikan. Hal ini dapat dilihat dari sistem pelayanan yang sebelumnya manual kini menjadi digital. "Saya melihat banyak sekali kemajuan-kemajuan yang sudah dicapai oleh rekan-rekan Dukcapil yang tadinya manual, bertemu fisik, sekarang dengan adanya digitalisasi di bidang Kedukcapilan, pemerintahan berbasis elektronik, maka masyarakat lebih dimudahkan," ujar Tito.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda