Ini Daftar 31 Provinsi Berpotensi Cuaca Ekstrem
Selasa, 08 Februari 2022 - 14:14 WIB
JAKARTA - Cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan diprakirakan terjadi di 31 provinsi di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan peringatan dini ini berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia. “Kondisi tersebut, dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial,” kata Guswanto dalam keterangan yang diterima, Selasa (8/2/2022).
Sementara itu, kata dia, Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 93S yang terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat daya Banten atau tepatnya di 13.8°LS 105.5°BT, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa. “Meskipun Sistem Bibit Siklon 93S bergerak ke arah selatan ‘menjauhi wilayah indonesia’. Dalam periode 24 jam ke depan masih berada pada kategori sedang untuk menjadi sistem Siklon Tropis,” katanya.
Guswanto juga menjelaskan suatu kriteria bahwa Bibit Siklon dapat dikatakan meningkat menjadi Siklon Tropis adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam). Keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S tersebut dapat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi. Potensi hujan sedang-lebat diprediksi terjadi di wilayah berikut:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Riau
Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan peringatan dini ini berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia. “Kondisi tersebut, dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial,” kata Guswanto dalam keterangan yang diterima, Selasa (8/2/2022).
Sementara itu, kata dia, Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 93S yang terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat daya Banten atau tepatnya di 13.8°LS 105.5°BT, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa. “Meskipun Sistem Bibit Siklon 93S bergerak ke arah selatan ‘menjauhi wilayah indonesia’. Dalam periode 24 jam ke depan masih berada pada kategori sedang untuk menjadi sistem Siklon Tropis,” katanya.
Guswanto juga menjelaskan suatu kriteria bahwa Bibit Siklon dapat dikatakan meningkat menjadi Siklon Tropis adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam). Keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S tersebut dapat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi. Potensi hujan sedang-lebat diprediksi terjadi di wilayah berikut:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Riau
tulis komentar anda