Perkuat Pelayanan Publik, PDIP Instruksikan Kepala Daerah Disiplin Gunakan DAU
Jum'at, 04 Februari 2022 - 11:43 WIB
JAKARTA - PDI Perjuangan mendorong seluruh kepala daerah dari partainya agar disiplin mengalokasi Dana Alokasi Umum (DAU) untuk memperkuat pelayanan publik. Hal ini penting agar anggaran negara benar-benar bermanfaat bagi rakyat.
Penegasan ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian Said Abdullah di sela-sela konsolidasi kepala daerah kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia sekaligus memberikan arahan dan instruksi partai terkait tata kelola keuangan daerah di Jakarta, Jumat (4/2/2022).
“Saya berharap agar tata kelola keuangan kita, khususnya yang APBD dikelola secara prudent atau hati-hati. Sebab temuan BPK terkait kesalahan pengelolaan keuangan daerah masih tinggi,” kata Said.
Menurut Said, DPP PDI Perjuangan memberikan arahan kepada segenap petugas partai, khususnya kepala daerah dari PDIP agar dispilin memanfaatkan anggaran negara. Arahan ini sebagai antisipasi para kepala daerah agar menjauhi perilaku tidak terpuji yang berujung rusaknya nama baik partai. Apalagi, Kepala Daerah dari PDI Perjuangan ini menjadi tulang punggung pemenangan menuju Pemilu 2024 nanti.
Baca Juga: Keluarkan Instruksi Partai, PDIP Minta Kepala Daerah Jaga Cagar Budaya
Karena itu, tegas Said, konsolidasi ini sekaligus memastikan petugas partai yang menjadi kepala daerah melaksanakan tata kelola keuangan daerah dengan prudent dan good governance. “Jangan sampai partai kita rontok akibat ulah kader yang tersangkut tindak pidana, khususnya korupsi,” jelas politisi Dapil Jatim XI ini.
Politikus senior PDI Perjuangan ini menambahkan, partai ini memiliki agenda penting untuk menyelaraskan program pusat dan daerah. Sinkronisasi ini ditujukan untuk mendorong dampak yang optimal bagi terciptanya kesejahteraan rakyat.
Untuk itu, dia berharap agar Dana Transfer Daerah dan Desa (TKDD) harus didorong lebih bermanfaat bagi perubahan di daerah. “Kita harapkan DAU tidak terkonsentrasi untuk kebutuhan membayar gaji pegawai. Kita inginkan kepala daerah dari PDI Perjuangan disiplin mendorong alokasi DAU untuk pelayanan publik,” ujarnya.
Penegasan ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian Said Abdullah di sela-sela konsolidasi kepala daerah kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia sekaligus memberikan arahan dan instruksi partai terkait tata kelola keuangan daerah di Jakarta, Jumat (4/2/2022).
“Saya berharap agar tata kelola keuangan kita, khususnya yang APBD dikelola secara prudent atau hati-hati. Sebab temuan BPK terkait kesalahan pengelolaan keuangan daerah masih tinggi,” kata Said.
Menurut Said, DPP PDI Perjuangan memberikan arahan kepada segenap petugas partai, khususnya kepala daerah dari PDIP agar dispilin memanfaatkan anggaran negara. Arahan ini sebagai antisipasi para kepala daerah agar menjauhi perilaku tidak terpuji yang berujung rusaknya nama baik partai. Apalagi, Kepala Daerah dari PDI Perjuangan ini menjadi tulang punggung pemenangan menuju Pemilu 2024 nanti.
Baca Juga: Keluarkan Instruksi Partai, PDIP Minta Kepala Daerah Jaga Cagar Budaya
Karena itu, tegas Said, konsolidasi ini sekaligus memastikan petugas partai yang menjadi kepala daerah melaksanakan tata kelola keuangan daerah dengan prudent dan good governance. “Jangan sampai partai kita rontok akibat ulah kader yang tersangkut tindak pidana, khususnya korupsi,” jelas politisi Dapil Jatim XI ini.
Politikus senior PDI Perjuangan ini menambahkan, partai ini memiliki agenda penting untuk menyelaraskan program pusat dan daerah. Sinkronisasi ini ditujukan untuk mendorong dampak yang optimal bagi terciptanya kesejahteraan rakyat.
Untuk itu, dia berharap agar Dana Transfer Daerah dan Desa (TKDD) harus didorong lebih bermanfaat bagi perubahan di daerah. “Kita harapkan DAU tidak terkonsentrasi untuk kebutuhan membayar gaji pegawai. Kita inginkan kepala daerah dari PDI Perjuangan disiplin mendorong alokasi DAU untuk pelayanan publik,” ujarnya.
tulis komentar anda