Resmikan Koarmada RI, KSAL: Pertahanan Laut yang Kokoh Adalah Kebutuhan
Kamis, 03 Februari 2022 - 15:46 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan organisasi baru TNI AL, Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI), Kamis (3/2/2022). Peresmiannya mengambil tempat di Dermaga Koarmada I, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca juga: Resmikan Koarmada RI, KSAL Lantik Laksdya TNI Agung Prasetiawan sebagai Pangkoarmada
Yudo menuturkan, kelahiran Koarmada RI merupakan jawaban dari tuntutan akan pentingnya kepekaan dan adaptasi terhadap dinamika serta perkembangan lingkungan strategis saat ini dan yang akan datang.
"Komando Armada Republik Indonesia akan semakin menciptakan efektifitas pelaksanaan komando dan pengendalian operasi serta pembinaan seluruh komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) sebagai kekuatan inti pertahanan matra laut," tutur Yudo.
Lebih jauh dikatakan, pembentukan Koarmada RI bersifat strategis demi kejayaan TNI AL, bangsa dan negara. Menurut dia, hal ini adalah buah dari suatu proses panjang dengan pemikiran yang matang melalui pendekatan force planning.
Dia menegaskan, membangun pertahanan negara dengan berorientasi pada negara kepulauan telah menjadi amanah rakyat yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Pertahanan Negara. Aturan itu disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.
"Maka dari itu, bagi bangsa Indonesia, pertahanan laut yang kokoh adalah sebuah kebutuhan fundamental," jelasnya.
Sebagai informasi, Koarmada RI akan bertindak sebagai Kotama Operasi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI untuk mengelola kekuatan tiga Armada. Baik itu Koarmada I, II, maupun III.
Upacara peresmian ditandai dengan Pernyataan Peresmian oleh KSAL diiringi bunyi gauk kapal dan penembakan meriam. Sementara itu di udara, sebuah banner bertuliskan 'Selamat Peresmian Koarmada RI' diterbangkan oleh Heli Bolkow.
Lalu disusul fly pass Pesawat Bonanza G-36. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembukaan selubung lambang kesatuan, penyerahan Pataka kesatuan kepada Pangkoarmada RI.
Baca juga: Resmikan Koarmada RI, KSAL Lantik Laksdya TNI Agung Prasetiawan sebagai Pangkoarmada
Yudo menuturkan, kelahiran Koarmada RI merupakan jawaban dari tuntutan akan pentingnya kepekaan dan adaptasi terhadap dinamika serta perkembangan lingkungan strategis saat ini dan yang akan datang.
"Komando Armada Republik Indonesia akan semakin menciptakan efektifitas pelaksanaan komando dan pengendalian operasi serta pembinaan seluruh komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) sebagai kekuatan inti pertahanan matra laut," tutur Yudo.
Lebih jauh dikatakan, pembentukan Koarmada RI bersifat strategis demi kejayaan TNI AL, bangsa dan negara. Menurut dia, hal ini adalah buah dari suatu proses panjang dengan pemikiran yang matang melalui pendekatan force planning.
Dia menegaskan, membangun pertahanan negara dengan berorientasi pada negara kepulauan telah menjadi amanah rakyat yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Pertahanan Negara. Aturan itu disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.
"Maka dari itu, bagi bangsa Indonesia, pertahanan laut yang kokoh adalah sebuah kebutuhan fundamental," jelasnya.
Sebagai informasi, Koarmada RI akan bertindak sebagai Kotama Operasi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI untuk mengelola kekuatan tiga Armada. Baik itu Koarmada I, II, maupun III.
Upacara peresmian ditandai dengan Pernyataan Peresmian oleh KSAL diiringi bunyi gauk kapal dan penembakan meriam. Sementara itu di udara, sebuah banner bertuliskan 'Selamat Peresmian Koarmada RI' diterbangkan oleh Heli Bolkow.
Lalu disusul fly pass Pesawat Bonanza G-36. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembukaan selubung lambang kesatuan, penyerahan Pataka kesatuan kepada Pangkoarmada RI.
(maf)
tulis komentar anda