Siap Gelar Rakernas, Partai Perindo Konsolidasi Internal Hadapi Pemilu 2024
Selasa, 25 Januari 2022 - 13:08 WIB
"Kalau kesiapan pasti kita siap, dimulai dengan Rakernas ini sebenarnya selain mengonsolidasi, kita juga mau pengecekan secara langsung kesiapan itu, pasti siap, kan ini bukan yang pertama buat kita. Kita akan mengoptimalkan itu, tetapi karena memang ini baru mulai, sehingga kita perlu menyamakan persepsi visi kita," katanya.
Chris mengatakan, Partai Perindo terus memperkuat konsolidasi dalam menghadapi Pemilu 2024. Hal ini dilakukan untuk meraih kemenangan dengan merebut kursi wakil rakyat sebanyak-banyaknya di berbagai tingkatan.
"Iya (target 2.500 kursi), waktu itu kan sudah disampaikan ya, mungkin lebih juga, kalau target itu kan setinggi-tingginya, sekarang bagaimana caranya agar bisa mencapai target setinggi tingginya itu," katanya.
Untuk merebut kursi wakil rakyat sebanyak-banyaknya, selain upaya konsolidasi internal, Perindo juga akan melakukan sosialisasi dan implementasi program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Ada program-program yang artinya kita akan fokus untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat karena kan temanya agar bisa sejahtera," katanya.
Chris turut memaparkan bahwa Rakernas mencoba membidik sebanyak-banyaknya calon anggota legislatif pada Pemilu 2024. Menurutnya, hal ini guna memadankan visi bersama untuk menunjukkan Partai Perindo inklusif, terbuka, dan bisa menjangkau masyarakat di segala level yang lebih luas lagi.
"Konvensi rakyat kan sebenarnya untuk membuka, Partai Perindo menjadi partai yang inklusif, jadi terbuka. Nah kaitannya dengan rakernas di tahap pelaksanaan itu kan perlu nggak hanya sekedar narasi, tapi perlu implementasi di lapangan, inilah untuk menyampaikan supaya bahasannya sama, maka Rakernas ini diadakan supaya visi dan bahasa kita sama," kata Chris.
Ia turut memaparkan poin penting terkait Bappilu yang akan dibahas dalam rakernas. Antara lain mengenai struktur dan realitas politik di lapangan. "Realitas di lapangan itu apa artinya bagaimana kita menyikapi kompetisi dengan sahabat-sahabat dari partai lain, bagaimana kita mencoba untuk menformulasikan program yang menyentuh masyarakat," katanya.
Pihaknya juga sudah membahas keberadaan saksi di TPS guna mengamankan perolehan suara partai atau caleg di Pemilu 2024. Menurutnya, diperlukan strategi menciptakan suatu sistem yang menjamin terjadinya transparansi, sehingga celah potensi kecurangan pun diharapkan akan berkurang.
"Kalau pemilihan jujur adil itu kan sebenarnya berlaku untuk semua, bukan hanya partai tapi semua pemangku kepentingan. Artinya harus dilakukan oleh semua partai, sudah pasti tapi kan masyarakat juga harus jujur dan adil, sistemnya juga jurdil itu harus berjalan," katanya.
"Harus (keberadaan saksi TPS). Kan itu juga dibahas salah satu instrumen yang ada di dalam sistem untuk menjaga jurdil, itu pasti ada. Cuma mekanismenya bagaimana akan diinfokan lebih detail lagi," katanya.
Chris mengatakan, Partai Perindo terus memperkuat konsolidasi dalam menghadapi Pemilu 2024. Hal ini dilakukan untuk meraih kemenangan dengan merebut kursi wakil rakyat sebanyak-banyaknya di berbagai tingkatan.
"Iya (target 2.500 kursi), waktu itu kan sudah disampaikan ya, mungkin lebih juga, kalau target itu kan setinggi-tingginya, sekarang bagaimana caranya agar bisa mencapai target setinggi tingginya itu," katanya.
Untuk merebut kursi wakil rakyat sebanyak-banyaknya, selain upaya konsolidasi internal, Perindo juga akan melakukan sosialisasi dan implementasi program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Ada program-program yang artinya kita akan fokus untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat karena kan temanya agar bisa sejahtera," katanya.
Chris turut memaparkan bahwa Rakernas mencoba membidik sebanyak-banyaknya calon anggota legislatif pada Pemilu 2024. Menurutnya, hal ini guna memadankan visi bersama untuk menunjukkan Partai Perindo inklusif, terbuka, dan bisa menjangkau masyarakat di segala level yang lebih luas lagi.
"Konvensi rakyat kan sebenarnya untuk membuka, Partai Perindo menjadi partai yang inklusif, jadi terbuka. Nah kaitannya dengan rakernas di tahap pelaksanaan itu kan perlu nggak hanya sekedar narasi, tapi perlu implementasi di lapangan, inilah untuk menyampaikan supaya bahasannya sama, maka Rakernas ini diadakan supaya visi dan bahasa kita sama," kata Chris.
Ia turut memaparkan poin penting terkait Bappilu yang akan dibahas dalam rakernas. Antara lain mengenai struktur dan realitas politik di lapangan. "Realitas di lapangan itu apa artinya bagaimana kita menyikapi kompetisi dengan sahabat-sahabat dari partai lain, bagaimana kita mencoba untuk menformulasikan program yang menyentuh masyarakat," katanya.
Pihaknya juga sudah membahas keberadaan saksi di TPS guna mengamankan perolehan suara partai atau caleg di Pemilu 2024. Menurutnya, diperlukan strategi menciptakan suatu sistem yang menjamin terjadinya transparansi, sehingga celah potensi kecurangan pun diharapkan akan berkurang.
"Kalau pemilihan jujur adil itu kan sebenarnya berlaku untuk semua, bukan hanya partai tapi semua pemangku kepentingan. Artinya harus dilakukan oleh semua partai, sudah pasti tapi kan masyarakat juga harus jujur dan adil, sistemnya juga jurdil itu harus berjalan," katanya.
"Harus (keberadaan saksi TPS). Kan itu juga dibahas salah satu instrumen yang ada di dalam sistem untuk menjaga jurdil, itu pasti ada. Cuma mekanismenya bagaimana akan diinfokan lebih detail lagi," katanya.
tulis komentar anda