Siap Gelar Rakernas, Partai Perindo Konsolidasi Internal Hadapi Pemilu 2024

Selasa, 25 Januari 2022 - 13:08 WIB
loading...
Siap Gelar Rakernas,...
Ketua Pelaksana Rakernas Partai Perindo, Chris Taufik. FOTO/MPI/DOMINIQUE Hilvy Febriani
A A A
JAKARTA - Partai Perindo akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Lido, Bogor, Jawa Barat pada 29-31 Januari 2022. Melalui rakernas Partai Perindo melakukan optimalisasi dan konsolidasi internal sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024.

"Kita sudah memulai beberapa waktu yang lalu. Kita mengadakan rapat kerja dengan seluruh DPRD dari Partai Perindo dan tahapan berikutnya adalah konsolidasi dengan jajaran dewan pimpinan wilayah, nanti akan dilanjutkan lagi dengan konsolidasi di seluruh tingkatan secara nasional," kata Ketua Pelaksana Rakernas Partai Perindo, Chris Taufik kepada MNC Portal Indonesia, (25/1/2022).

Menurutnya, konsolidasi internal partai bertujuan dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. "Iya pasti, tema kita kan konsolidasi dan optimalisasi struktur menuju Pemilu 2024, itu tema besok Rakernas," katanya.



Chris mengatakan rencana strategis Partai Perindo menuju Pemilu 2024 juga akan dibahas dalam rakernas nanti. "Iya pasti ada (strategi), besok kita umumkan secara internal di dalam rakernas. Tapi kalau secara umum kita akan fokus mengenai struktur, organisasi, bagaimana menumbuhkan soliditas, bagaimana penjaringan caleg," katanya.

"Strategi itu antara lain ada yang internal dan eksternal. Kita kembali melanjutkan program-program menunjukkan kepedulian kita terjun ke masyarakat di tengah situasi yang memang tidak menggembirakan karena pandemi," katanya.

Chris mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin dalam menghadapi tahapan verifikasi administrasi dan faktual partai politik oleh KPU pada April 2022. Menurutnya, yang paling utama bagi Partai Perindo mengonsolidasikan semua kekuatan kepengurusan dan kader-kader yang sudah ada untuk pemenangan pemilu.

Baca juga: Pengamat: Konvensi Rakyat Partai Perindo Potensial Tarik Pemilih Usia Muda & Swing Voters

"Kalau kesiapan pasti kita siap, dimulai dengan Rakernas ini sebenarnya selain mengonsolidasi, kita juga mau pengecekan secara langsung kesiapan itu, pasti siap, kan ini bukan yang pertama buat kita. Kita akan mengoptimalkan itu, tetapi karena memang ini baru mulai, sehingga kita perlu menyamakan persepsi visi kita," katanya.

Chris mengatakan, Partai Perindo terus memperkuat konsolidasi dalam menghadapi Pemilu 2024. Hal ini dilakukan untuk meraih kemenangan dengan merebut kursi wakil rakyat sebanyak-banyaknya di berbagai tingkatan.

"Iya (target 2.500 kursi), waktu itu kan sudah disampaikan ya, mungkin lebih juga, kalau target itu kan setinggi-tingginya, sekarang bagaimana caranya agar bisa mencapai target setinggi tingginya itu," katanya.

Untuk merebut kursi wakil rakyat sebanyak-banyaknya, selain upaya konsolidasi internal, Perindo juga akan melakukan sosialisasi dan implementasi program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Ada program-program yang artinya kita akan fokus untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat karena kan temanya agar bisa sejahtera," katanya.

Chris turut memaparkan bahwa Rakernas mencoba membidik sebanyak-banyaknya calon anggota legislatif pada Pemilu 2024. Menurutnya, hal ini guna memadankan visi bersama untuk menunjukkan Partai Perindo inklusif, terbuka, dan bisa menjangkau masyarakat di segala level yang lebih luas lagi.

"Konvensi rakyat kan sebenarnya untuk membuka, Partai Perindo menjadi partai yang inklusif, jadi terbuka. Nah kaitannya dengan rakernas di tahap pelaksanaan itu kan perlu nggak hanya sekedar narasi, tapi perlu implementasi di lapangan, inilah untuk menyampaikan supaya bahasannya sama, maka Rakernas ini diadakan supaya visi dan bahasa kita sama," kata Chris.

Ia turut memaparkan poin penting terkait Bappilu yang akan dibahas dalam rakernas. Antara lain mengenai struktur dan realitas politik di lapangan. "Realitas di lapangan itu apa artinya bagaimana kita menyikapi kompetisi dengan sahabat-sahabat dari partai lain, bagaimana kita mencoba untuk menformulasikan program yang menyentuh masyarakat," katanya.

Pihaknya juga sudah membahas keberadaan saksi di TPS guna mengamankan perolehan suara partai atau caleg di Pemilu 2024. Menurutnya, diperlukan strategi menciptakan suatu sistem yang menjamin terjadinya transparansi, sehingga celah potensi kecurangan pun diharapkan akan berkurang.

"Kalau pemilihan jujur adil itu kan sebenarnya berlaku untuk semua, bukan hanya partai tapi semua pemangku kepentingan. Artinya harus dilakukan oleh semua partai, sudah pasti tapi kan masyarakat juga harus jujur dan adil, sistemnya juga jurdil itu harus berjalan," katanya.

"Harus (keberadaan saksi TPS). Kan itu juga dibahas salah satu instrumen yang ada di dalam sistem untuk menjaga jurdil, itu pasti ada. Cuma mekanismenya bagaimana akan diinfokan lebih detail lagi," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)