Mengenal 5 Pahlawan Nasional asal Tatar Sunda Jawa Barat

Jum'at, 21 Januari 2022 - 17:36 WIB
Dewi Sartika merupakan pahlawan nasional yang turut memperjuangkan emansipasi wanita. Dia kelahiran Cicalengka pada 4 Desember 1884. FOTO-FOTO/IKATAN KELUARGA PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA
JAKARTA - Jawa Barat , yang juga disebut Tatar Sunda bersama dengan Provinsi Banten, banyak melahirkan pahlawan nasional . Jasa yang disumbangkan tokoh-tokoh Sunda mulai dari pemikiran hingga perlawanan melawan penjajah.

Gelar pahlawan nasional diberikan oleh pemerintah Indonesia sebagai bentuk penghargaan tertinggi. Berikut 5 pahlawan nasional asal Jawa Barat, daerah yang menjadi jantung budaya Sunda:

1. Otto Iskandar Dinata



Raden Otto Iskandar Dinata atau yang lebih dikenal Otto Iskandar Dinata merupakan pahlawan nasional yang dijuluki Si Jalak Harupat. Pria kelahiran Bojongsoang pada 31 Maret 1987 ini adalah anak bungsu pasangan Raden Haji Adam Rahmat dan Siti Hidayah. Otto menempuh pendidikannya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Bandung. Kemudian dia melanjutkan sekolah ke Kweekschool Onderbouw (Sekolah Guru Bagian Pertama) Bandung. Setamatnya dari Kweekschool Onderbouw, Otto memilih Hogere Kweekschool (Sekolah Guru Atas) di Purworejo, Jawa Tengah untuk melanjutkan studinya.



Otto pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Budi Utomo cabang Bandung pada periode 1921-1924. Kemudian, pada 1924, dia menjabat Wakil Ketua Budi Utomo cabang Pekalongan. Otto juga aktif dalam organisasi Paguyuban Sunda. Dia pernah menjadi anggota Volksraad (semacam DPR) pada masa Hindia Belanda untuk periode 1930-1941. Sedangkan pada 1942-1945, Otto menjadi Pemimpin Surat Kabar Tjahaja.

Otto memiliki andil dalam perumusan kemerdekaan dengan bergabung menjadi anggota BPUPKI dan PPKI. Sewaktu kabinet pertama Republik Indonesia terbentuk pada 1945, Otto menjabat sebagai Menteri Negara. Atas jasanya, Otto diangkat sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 088/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November 1973.

2. KH Zainal Mustafa

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More