Lewat Energi Ini, PKS Yakin Bisa Menangi 60% Pilkada 2020

Kamis, 11 Juni 2020 - 14:45 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman. Foto/dok PKS
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengingatkan para kader mengenai empat agenda penting yang akan dihadapi sampai akhir tahun ke depan, salah satunya target kemenangan Pilkada 2020.

"Di Pilkada serentak ini kita menargetkan kemenangan 60 persen ke atas. Saya berharap target ini bisa kita capai karena kita masih hangat punya energi Ramadhan, energi halal bihalal ini," ucap Sohibul optimistis saat memberikan sambutan di halal bihalal PKS, Rabu 10 Juni 2020.

Agenda lainnya terkait legislasi di DPR bahwa terdpat tiga rancangan Undang-Undang yang sedang dihadapi, yaitu Omnibus Law, Haluan Ideologi Pancasila, serta Undang Undang Pemilu. Terhadap rancangan Undang-Undang tersebut Sohibul menyebutkan bahwa PKS siap untuk mengawal agar mencapai kemaslahatan umat.



"Saat rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila ini digulirkan PKS antusias betul karena tentu PKS pun ingin menguatkan posisi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun setelah dipelajari, ternyata Undang-Undang ini tidak memasukkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966, yaitu pelarangan Komunisme, Marxisme, Leninisme dan pembubaran PKI. PKS jadi bertanya kalau tujuan HIP ini untuk menguatkan pancasila, kenapa TAP MPRS yang jelas menguatkan posisi pancasila kok tidak dimasukkan dalam rancangan Undang-Undang?" tandas Sohibul.

Poin selanjutnya terkait agenda suksesi PKS yang biasa dilakukan lima tahun sekali. Agenda itu sebelumnya dilakukan pada Agustus 2015 maka seharusnya juga akan berakhir pada Agustus 2020.

"Mohon doa antum (anda-red) semua mudah-mudahan apa yang sudah menjadi ketentuan konstitusi kita, yaitu suksesi setiap lima tahun bisa berjalan dengan baik," kata Sohibul.( )

Selain itu di tengah pandemi yang masih berlangsung, Sohibul berpesan kepada seluruh keluarga besar PKS agar terus memberikan kontribusi untuk meringankan masyarakat memerangi Covid-19.

"Terkait dengan Covid-19 itu sendiri, data menunjukkan bahwa itu tidak akan berhenti dalam waktu dekat ini. Oleh sebab itu, mudah mudahan energi keimanan, energi pikiran, energi amar ma'ruf dan energi dakwah bisa terus dipertahankan untuk membantu masyarakat," pesan Sohibul.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More