Peringati Hari Dharma Samudera, KSAL Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
Sabtu, 15 Januari 2022 - 21:27 WIB
JAKARTA - Peringati Hari Dharma Samudera, TNI Angkatan Laut (AL) bersama Forkopimda Jawa Timur menggelar upacara tabur bunga di KRI dr.Wahidin Sudirohusodo-991, pada Sabtu, (15/1/2022).
Upacara mengenang pertempuran di Laut Arufuru pada 15 Januari 1962 ini dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Upacara yang dilaksanakan di Selat Madura ditandai dengan pelarungan karangan bunga oleh KSAL, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan pejabat lainnya.
"Hari ini pada 1962 terjadi pertempuran di Laut Arafuru yang menggugurkan salah satu putra terbaik bangsa Komodor Yos Sudarso dan ABK KRI Macan Tutul. Upacara ini untuk menghormati dan menghargai jasa pahlawan tersebut,” kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono..
KSAL berharap agar setiap prajurit Angkatan Laut dan masyarakat Indonesia dapat memiliki semangat prajurit terutama dalam menegakkan kedaulatan Indonesia. "Sekarang ini situasi damai, namun tetap harus menegakkan kedaulatan hukum di laut, khusunya bagi prajurit Angkatan Laut," tutur Yudo.
Upacara peringatan ini juga mengenang gugurnya prajurit KRI Nanggala-402 pada April 2021 lalu. Untuk mengenang gugurnya para prajurit tersebut, diresmikan Monumen KRI Nanggala-402.
Dalam Upacara Hari Dharma Samudera dan peresmian Monumen KRI Nanggala-402 ini dihadiri juga oleh Pangkogabwilhan I, Pangkoarmada I, Pangkoarmada III, Danpushidrosal, Pangkolinlamil, Danseskoal, Dankormar, Danlanud Moeljono, Dir Polairud Polda Jatim, Dirsamapta Polda Jatim, Kabidpropam Polda Jatim, Warakawuri Eks KRI Nanggala, Sesepuh Purna Kapal Selam serta Atase Pertahanan Negara Sahabat.
Upacara mengenang pertempuran di Laut Arufuru pada 15 Januari 1962 ini dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Upacara yang dilaksanakan di Selat Madura ditandai dengan pelarungan karangan bunga oleh KSAL, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan pejabat lainnya.
"Hari ini pada 1962 terjadi pertempuran di Laut Arafuru yang menggugurkan salah satu putra terbaik bangsa Komodor Yos Sudarso dan ABK KRI Macan Tutul. Upacara ini untuk menghormati dan menghargai jasa pahlawan tersebut,” kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono..
KSAL berharap agar setiap prajurit Angkatan Laut dan masyarakat Indonesia dapat memiliki semangat prajurit terutama dalam menegakkan kedaulatan Indonesia. "Sekarang ini situasi damai, namun tetap harus menegakkan kedaulatan hukum di laut, khusunya bagi prajurit Angkatan Laut," tutur Yudo.
Upacara peringatan ini juga mengenang gugurnya prajurit KRI Nanggala-402 pada April 2021 lalu. Untuk mengenang gugurnya para prajurit tersebut, diresmikan Monumen KRI Nanggala-402.
Dalam Upacara Hari Dharma Samudera dan peresmian Monumen KRI Nanggala-402 ini dihadiri juga oleh Pangkogabwilhan I, Pangkoarmada I, Pangkoarmada III, Danpushidrosal, Pangkolinlamil, Danseskoal, Dankormar, Danlanud Moeljono, Dir Polairud Polda Jatim, Dirsamapta Polda Jatim, Kabidpropam Polda Jatim, Warakawuri Eks KRI Nanggala, Sesepuh Purna Kapal Selam serta Atase Pertahanan Negara Sahabat.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda