HUT ke-14, TMP Bangun Kesadaran dan Jiwa Sosial Anak Muda

Senin, 10 Januari 2022 - 14:23 WIB
"Tak sulit mencari rumah kediaman Pak Wahyu dan Pak Caridi, karena mereka sangat dikenal oleh para tetangga dan lingkungannya. Kegiatan TMP ini selain memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh Pak Wahyu dan Pak Caridi, tetapi juga merupakan proses belajar kami anak-anak muda TMP agar selalu memiliki jiwa sosial, kepedulian dan gotong-royong. Pak Wahyu Sutanto dan Pak Caridi yang merupakan bagian dari sekian banyak korban peristiwa Kudatuli yang sedang mengalami kesulitan ekonomi, sehingga kita tergerak membantu," katanya.

Restu mengatakan, TMP berkomitmen membantu Wahyu dan Caridi dan berupaya mendampingi agar kesulitan dan beban hidup yang dialami kedua pejuang partai tersebut bisa kebih baik. Bantuan yang diberikan adalah bantuan usaha dan perlengkapannya, bantuan biaya kesehatan, serta bantuan biaya kontrak rumah selama satu tahun ke depan.

"Mereka adalah para senior dan pejuang partai, juga pejuang demokrasi. Namun karena mereka kesulitan ekonomi, TMP bergerak dengan kesadaran penuh atas cinta dan pengorbanan mereka terhadap partai dan demokrasi Indonesia. Kita berkomitmen mendampingi agar kehidupan mereka menjadi lebih baik," katanya.

Wahyu Sutanto mengungkapkan, dirinya sangat terharu dan berterima kasih karena telah hadir secara langsung dan memberikan semangat dan bantuan atas kesulitan hidup yang dihadapinya.

"Bang Ara, Mbak Restu, dan seluruh kader TMP, juga Mas Hendrar Prihadi, Mas Arifin, Mas Nico Siahaan, Mas Marinus Gea, Mas Brando, Mbak Denny, Mbak Maya, Bang Rudi Halim dan Bang Edo Kondologit dan semua Adik-adik TMP sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan, terima kasih yang luar biasa atas perhatiannya kepada saya yang memang sedang kesulitan ekonomi. Inilah bukti, kasih dan pengorbanan yang paling dalam dari para anak-anak bangsa. Bergerak secara nyata, dan hadir bersama rakyat kecil. Inilah roh partai yang sesungguhnya," ujar Wahyu sambil mengusap air matanya.

Ia menambahkan, dengan semangat yang diberikan oleh TMP sangat berarti baginya dan keluarga untuk terus berusaha lebih baik. "Di momentum ulang tahun PDI Perjuangan ke-49 dan Taruna Merah Putih ke-14 ini saya dan keluarga mendoakan semoga PDI Perjuangan dan TMP ke depannya makin lebih baik dan terus hadir bersama rakyat. Saya yakin, PDI Perjuangan akan semakin dicintai rakyatnya," katanya.

Hal senada ditegaskan Caridi di kediamannya di daerah Lenteng Agung. Pria yang sekarang sehari-sehari lebih banyak sebagai tukang parkir ini berharap TMP terus mengobarkan semangat gotong-royong untuk membantu masyarakat.

"Dulu saya bersama teman-teman yang terlibat di peristiwa Kudatuli bergerak atas dasar cinta terhadap bangsa, cinta terhadap partai, dan cinta terhadap Bu Megawati dan Bung Karno. Saya melihat ke depan, bahwa bangsa ini harus diisi oleh orang-orang dengan karakter dan semangat nasionalisme yang tinggi, tidak hanya satu golongan, tetapi untuk seluruh anak bangsa," ujar Caridi.

HUT PDI Perjuangan dan Taruna Merah Putih bukan hanya sebuah momentum tahunan dengan berbagai perayaan yang meriah, tetapi bagaimana cita-cita kemerdekaan tanggung jawab partai terhadap masa depan Indonesia.

"Di dalam jiwa partai ada semangat Bung Karno yang terus menyala, kita harus menjadi api yang mengobarkan semangat membangun Indonesia. Membangun Indonesia melalui hal paling sederhana, seperti hari ini, TMP membangun kesadaran dan jiwa sosial anak-anak muda yang menjadi wujud tanggung jawab kita," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More