Mayoritas Pemilih Ganjar Puas dengan Kinerja Jokowi soal Covid-19 dan Ekonomi

Minggu, 09 Januari 2022 - 16:16 WIB
Mayoritas pemilih Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional saat ini. FOTO/Instagram/@ganjar_pranowo
JAKARTA - Mayoritas pemilih Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional saat ini. Hal itu terungkap dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia tentang pemulihan ekonomi pasca Covid, pandemic fatigue, dan dinamika elektoral jelang Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pemilih Ganjar yang merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi sebesar 83,4%. Sedangkan ada 16,4% pemilih Ganjar yang mengaku tidak puas.

Sementara itu, sebanyak 61,5% pemilih Anies Baswedan merasa puas dengan kinerja Jokowi. Lalu ada 37,7% pemilih Anies yang tidak puas dengan kinerja kepala negara.



"Pemilih Ganjar cenderung lebih puas dibanding pemilih Mas Anies meskipun pemilih Mas Anies yang puas juga masih mayoitas, 61%," kata Burhanuddin, Minggu (9/1/2022).

Sementara itu, pemilih Prabowo Subianto yang merasa puas dengan kinerja Jokowi sebesar 68,3% dan yang tidak puas sebesar 30,7%.

Populasi survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai hak pilih di pemilihan umum yakni yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2.020 responden dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.

Baca juga: 71,4% Responden Puas dengan Kinerja Jokowi dalam Penanganan Covid-19 dan Ekonomi

Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More