71,4% Responden Puas dengan Kinerja Jokowi dalam Penanganan Covid-19 dan Ekonomi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indikator Politik Indonesia merilis temuan survei mengenai pemulihan ekonomi pasca Covid-19, pandemic fatigue, dan dinamika elektoral jelang Pemilu 2024, Minggu (9/1/2022). Dalam survei ini ditemukan fakta bahwa responden yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 berada di angka 71,4%.
"Yang puas kinerja presiden mencapai 71,4%. Beberapa waktu lalu kita tanyakan (juga) kinerja Presiden mengalami peningkatan, faktor ekonomi dan penanganan Covid," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Sementara itu yang tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi sebesar 27,8% dan tidak menjawab sebesar 0,8%. Dengan demikian hasil survei Indikator menemukan fakta bahwa mayoritas responden merasa puas dengan kinerja kepala negara.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang mempunyai hak pilih di pemilihan umum yakni yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.
Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel.
Baca juga: Sepanjang 2021, Penanganan Covid-19 Dinilai Sudah Cukup Baik
"Yang puas kinerja presiden mencapai 71,4%. Beberapa waktu lalu kita tanyakan (juga) kinerja Presiden mengalami peningkatan, faktor ekonomi dan penanganan Covid," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Sementara itu yang tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi sebesar 27,8% dan tidak menjawab sebesar 0,8%. Dengan demikian hasil survei Indikator menemukan fakta bahwa mayoritas responden merasa puas dengan kinerja kepala negara.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang mempunyai hak pilih di pemilihan umum yakni yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.
Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel.
Baca juga: Sepanjang 2021, Penanganan Covid-19 Dinilai Sudah Cukup Baik
(abd)