Menhub Puji Kerja Sama Jateng dan Solo dalam Penyelesaian Sejumlah Proyek
Minggu, 09 Januari 2022 - 00:08 WIB
SURAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) , Budi Karya Sumadi memuji team work atau kerja sama yang baik antara pusat dan Pemprov Jateng dan Pemkot Solo dalam penyelesaian sejumlah proyek di Jawa Tengah. Menurut Budi, kerja sama yang baik itu berdampak positif dalam percepatan pembangunan nasional dan akan dijadikan contoh di berbagai daerah di Indonesia.
Hal itu disampaikan Budi saat groundbreaking pembangunan jalur ganda kereta api Solo Balapan-Kalioso dan rekayasa lalulintas di Simpang Joglo Solo, Sabtu (8/1/2022). Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Budi pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang juga hadir dalam acara itu.
"Pembangunan jalur ganda dan rekayasa lalulintas Simpang Joglo ini selain menyelesaikan persoalan kemacetan, juga menunjukkan bagaimana spirit kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemprov Jateng dan Pemkot Solo. Terima kasih pak Ganjar, mas Gibran yang dengan semangat gotong royong mendukung program-program kami," ujar Budi.
Budi menjelaskan salah satu bukti konkret adalah persoalan pembebasan tanah yang menjadi wewenang Pemprov Jateng dan Pemkot Solo. Di daerah lain, lanjut dia, biasanya dirinya harus repot turun langsung menyelesaikan problem yang terjadi di lapangan.
"Tapi di sini tidak, kolaborasi yang apik dilakukan sehingga pembebasan tanah saya nggak perlu cawe-cawe (ikut-ikutan). Tahu-tahu sudah selesai. Di tempat lain, saya harus ngundang Kapolda/Pangdam untuk membantu menyelesaikan. Tentu ini akan kami jadikan contoh bagaimana kerja yang baik antara pusat dan daerah," tegasnya.
Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan team work yang kuat memang selalu ia jadikan andalan dalam berbagai program pembangunan. Dirinya menyontohkan, beberapa program pembangunan nasional di Jawa Tengah, bisa terlaksana dengan baik karena kerja sama yang terjalin memang sudah baik.
"Ada sejumlah pembangunan bandara selesai, Achmad Yani, Ngloram dan di Purbalingga. Tinggal Karimunjawa yang masih terus digarap. Semua itu bisa terlaksana dengan baik karena kerja sama yang baik antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota," kata Ganjar.
Dengan kerja sama itu juga, publik akan semakin percaya bahwa pemerintah bisa bekerja dengan baik. Publik akan senang, karena jika semua dilakukan dengan gotong royong maka akan mudah dirampungkan.
"Termasuk di Solo ini, kita ingin menata agar Solo menjadi kota yang cekli, kecil tapi menyenangkan. Semoga dengan pembangunan ini, ekonomi bisa berjalan. Kita tunjukkan pada masyarakat bahwa kerja kolektif ini bisa menyelesaikan permasalahan satu persatu," pungkasnya.
Hal itu disampaikan Budi saat groundbreaking pembangunan jalur ganda kereta api Solo Balapan-Kalioso dan rekayasa lalulintas di Simpang Joglo Solo, Sabtu (8/1/2022). Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Budi pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang juga hadir dalam acara itu.
"Pembangunan jalur ganda dan rekayasa lalulintas Simpang Joglo ini selain menyelesaikan persoalan kemacetan, juga menunjukkan bagaimana spirit kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemprov Jateng dan Pemkot Solo. Terima kasih pak Ganjar, mas Gibran yang dengan semangat gotong royong mendukung program-program kami," ujar Budi.
Budi menjelaskan salah satu bukti konkret adalah persoalan pembebasan tanah yang menjadi wewenang Pemprov Jateng dan Pemkot Solo. Di daerah lain, lanjut dia, biasanya dirinya harus repot turun langsung menyelesaikan problem yang terjadi di lapangan.
"Tapi di sini tidak, kolaborasi yang apik dilakukan sehingga pembebasan tanah saya nggak perlu cawe-cawe (ikut-ikutan). Tahu-tahu sudah selesai. Di tempat lain, saya harus ngundang Kapolda/Pangdam untuk membantu menyelesaikan. Tentu ini akan kami jadikan contoh bagaimana kerja yang baik antara pusat dan daerah," tegasnya.
Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan team work yang kuat memang selalu ia jadikan andalan dalam berbagai program pembangunan. Dirinya menyontohkan, beberapa program pembangunan nasional di Jawa Tengah, bisa terlaksana dengan baik karena kerja sama yang terjalin memang sudah baik.
"Ada sejumlah pembangunan bandara selesai, Achmad Yani, Ngloram dan di Purbalingga. Tinggal Karimunjawa yang masih terus digarap. Semua itu bisa terlaksana dengan baik karena kerja sama yang baik antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota," kata Ganjar.
Dengan kerja sama itu juga, publik akan semakin percaya bahwa pemerintah bisa bekerja dengan baik. Publik akan senang, karena jika semua dilakukan dengan gotong royong maka akan mudah dirampungkan.
"Termasuk di Solo ini, kita ingin menata agar Solo menjadi kota yang cekli, kecil tapi menyenangkan. Semoga dengan pembangunan ini, ekonomi bisa berjalan. Kita tunjukkan pada masyarakat bahwa kerja kolektif ini bisa menyelesaikan permasalahan satu persatu," pungkasnya.
tulis komentar anda