Pelihara Boneka Arwah, Kemenag: Mengarah ke Syirik
Kamis, 06 Januari 2022 - 17:00 WIB
JAKARTA - Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) , M. Fuad Nasar menilai, spirit doll dan benda apa pun tidak layak dipercayai membawa keberuntungan atau sebaliknya.
Menurutnya, hobi mengoleksi boneka sebagai karya seni dan mainan boleh-boleh saja, tapi tidak boleh lebih dari itu. Maka itu, saat mempercayai adanya unsur gaib dalam spirit doll, itu bisa mengarah pada perbuatan syirik. "Manusia memiliki akal budi dan ilmu pengetahuan tidak seyogyanya terjerumus ke dalam perilaku yang mengarah pada syirik, yakni menyekutukan Allah," ujarnya, Kamis (6/1/2022).
Dia menerangkan, dalam Al-Quran ditegaskan agar manusia hanya takut dan berharap kepada Allah, bukan kepada sesama ciptaan-Nya, apalagi benda yang dibikin oleh tangan manusia. Di alam semesta hanya ada Allah SWT, alam, dan manusia. Dia menambahkan, menyangkut hubungan ketiganya, menurut ajaran Islam, alam tidak bisa memberi pengaruh supranatural terhadap kehidupan manusia.
Alam tunduk kepada manusia sebagai khalifah Allah di bumi, sedangkan manusia dan alam tunduk kepada Allah SWT. "Manusia tidak bisa menciptakan ruh atau nyawa, dan tidak bisa memberi atau memindahkannya kepada benda mati yang dibikin. Ruh atau arwah sepenuhnya urusan Allah dan sains modern tidak bisa menembusnya," katanya.
Menurutnya, hobi mengoleksi boneka sebagai karya seni dan mainan boleh-boleh saja, tapi tidak boleh lebih dari itu. Maka itu, saat mempercayai adanya unsur gaib dalam spirit doll, itu bisa mengarah pada perbuatan syirik. "Manusia memiliki akal budi dan ilmu pengetahuan tidak seyogyanya terjerumus ke dalam perilaku yang mengarah pada syirik, yakni menyekutukan Allah," ujarnya, Kamis (6/1/2022).
Dia menerangkan, dalam Al-Quran ditegaskan agar manusia hanya takut dan berharap kepada Allah, bukan kepada sesama ciptaan-Nya, apalagi benda yang dibikin oleh tangan manusia. Di alam semesta hanya ada Allah SWT, alam, dan manusia. Dia menambahkan, menyangkut hubungan ketiganya, menurut ajaran Islam, alam tidak bisa memberi pengaruh supranatural terhadap kehidupan manusia.
Alam tunduk kepada manusia sebagai khalifah Allah di bumi, sedangkan manusia dan alam tunduk kepada Allah SWT. "Manusia tidak bisa menciptakan ruh atau nyawa, dan tidak bisa memberi atau memindahkannya kepada benda mati yang dibikin. Ruh atau arwah sepenuhnya urusan Allah dan sains modern tidak bisa menembusnya," katanya.
(cip)
tulis komentar anda