Kalau Anies Baswedan Gabung PKB, Elektabilitas Keduanya Bakal Melejit

Rabu, 05 Januari 2022 - 08:23 WIB
Elektabilitas Anies Baswedan diprediksi semakin meroket bila menerima ajakan Muhaimin Iskandar untuk bergabung ke PKB. Foto/ist
JAKARTA - Ajakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Muhaimin Iskandar kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk masuk PKB sangat logis. Bagi PKB, sosok Anies bisa memberikan nilai tambah yang besar. Pun ketika tawaran tersebut diterima, Anies akan memperoleh keuntungan.

"PKB akan dinilai partai yang terbuka bagi calon-calon pemimpin potensial. Anies sebagai salah satu pemimpin potensial diharapkan akan mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas PKB," kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).





Tawaran tersebut disampaikan Cak Imin, sapaan Muhaimin, saat bertemu Anies dalam sebuah acara talkshow, 29 Desember 2021. Kendati bukan dalam forum formal, tawaran tersebut tetaplah sebuah opsi yang bisa saja menjadi kenyataan.

Jamil mengatakan, masuknya Anies akan membuat wajah PKB menjadi partai yang lebih terbuka. Setidaknya, PKB akan dinilai juga mengakomodasi calon pemimpin di luar nahdliyin (sebutan bagi warga Nahdlatul Ulama/NU). Kalau persepsi itu terbentuk, PKB akan sangat diuntungkan. "Hal ini dapat menambah gemuknya warga yang simpati dan masuk PKB," ujarnya.

Sebaliknya bagi Anies, lanjut Jamil, masuk PKB bisa mendongkrak elektabilitasnya lebih jauh lagi. Sebab, dia mendapat dukungan tambahan yang lebih besar dari warga NU. Hal ini sekaligus dapat menghapus persepsi negative yang kerap disematkan bahwa Anies adalah wakil kelompok Islam garis keras.

Persepsi yang diciptakan lawan-lawan politik Anies tersebut dengan sendirinya akan gugur. "Anies juga akan punya kendaraan politik bila masuk PKB. Hal itu akan memuluskannya ikut pilpres 2024," paparnya.

"Jadi, elektabilitas PKB dan Anies akan berpeluang semakin meningkat. Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi PKB dan Anies," pungkas Jamil.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More