Viral Habib Bahar Adu Mulut dengan Jenderal TNI, Ini Penjelasan Korem Suryakancana
Sabtu, 01 Januari 2022 - 21:03 WIB
Baca juga: Profil Brigjen Achmad Fauzi, Jenderal Kopassus yang Datangi Habib Bahar
Sementara itu, tim advokasi Habib Bahar, Aziz Yanuar mengungkap adanya dugaan ancaman yang sempat dilontarkan Brigjen Achmad Fauzi. Pesan dugaan ancaman tersebut, kata Aziz, yakni Brigjen Achmad Fauzi mengatakan akan menjemput Habib Bahar jika tidak datang memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Jawa Barat.
"Bahwa dugaan ancaman yang dilakukan Komandan Korem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mengatakan akan menjemput HBS bila tidak memenuhi panggilan Polda Jawa Barat adalah kekeliruan dalam memahami konsep penegakan hukum yang notabene merupakan tugas Polri," kata Aziz melalui keterangan resminya.
Aziz menilai tindakan Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mendatangi Habib Bahar telah membuat takut warga sekitar Ponpes Tajul Alawiyyin. Dia menyebut tindakan Achmad Fauzi juga sebagai bentuk abuse of power atau penyalahgunaan wewenang. "Dan sangat dikhawatirkan dapat mencederai hubungan baik antara TNI dengan rakyat, yang notabene TNI lahir dari rahim rakyat," ujarnya.
Untuk diketahui, Habib Bahar bin Smith terlibat perdebatan dengan Danrem 061/Suryakancana Brigadir Jenderal TNI Achmad Fauzi. Peristiwa itu viral di media sosial. Dalam perdebatan juga terdengar Habib Bahar sempat menyinggung pernyataan KSAD Dudung yang dianggap keliru soal agama.
Sementara itu, tim advokasi Habib Bahar, Aziz Yanuar mengungkap adanya dugaan ancaman yang sempat dilontarkan Brigjen Achmad Fauzi. Pesan dugaan ancaman tersebut, kata Aziz, yakni Brigjen Achmad Fauzi mengatakan akan menjemput Habib Bahar jika tidak datang memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Jawa Barat.
"Bahwa dugaan ancaman yang dilakukan Komandan Korem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mengatakan akan menjemput HBS bila tidak memenuhi panggilan Polda Jawa Barat adalah kekeliruan dalam memahami konsep penegakan hukum yang notabene merupakan tugas Polri," kata Aziz melalui keterangan resminya.
Aziz menilai tindakan Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mendatangi Habib Bahar telah membuat takut warga sekitar Ponpes Tajul Alawiyyin. Dia menyebut tindakan Achmad Fauzi juga sebagai bentuk abuse of power atau penyalahgunaan wewenang. "Dan sangat dikhawatirkan dapat mencederai hubungan baik antara TNI dengan rakyat, yang notabene TNI lahir dari rahim rakyat," ujarnya.
Untuk diketahui, Habib Bahar bin Smith terlibat perdebatan dengan Danrem 061/Suryakancana Brigadir Jenderal TNI Achmad Fauzi. Peristiwa itu viral di media sosial. Dalam perdebatan juga terdengar Habib Bahar sempat menyinggung pernyataan KSAD Dudung yang dianggap keliru soal agama.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda