PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balongan Pastikan Produksi BBM & LPG ke Masyarakat Aman Selama Nataru

Senin, 27 Desember 2021 - 23:20 WIB
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Balongan bertanggung jawab dalam menjalankan amanah Pemerintah untuk memastikan ketahanan energi nasional dalam memenuhi kebutuhan BBM dan LPG terutama pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). (Dok: Humas Pe
BALONGAN - Pertamina melalui Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Balongan bertanggung jawab dalam menjalankan amanah Pemerintah untuk memastikan ketahanan energi nasional dalam memenuhi kebutuhan BBM dan LPG terutama pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) .

Pada masa Natal dan jelang Tahun Baru, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Balongan menjaga kehandalan fasilitas operasi sehingga operasional tetap berjalan normal termasuk memastikan kebutuhan stok crude berada pada level aman dan siap diolah di kilang.



Diandoro Arifian General Manager PT KPI Unit Balongan mengatakan, seluruh pekerja kilang mengemban amanah dan tanggung jawab penuh untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan operasional kilang saat normal maupun pada saat terjadi kenaikan permintaan masyarakat akan BBM dan LPG seperti saat Natal dan jelang Tahun Baru ini, selama libur Nataru, kilang Pertamina Balongan tetap beroperasi 24 jam.

"Hal ini untuk menjaga agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena kami di unit Balongan tetap berjalan normal sehingga pasokan BBM ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) maupun Depot LPG, supaya tetap aman dan tersedia untuk disalurkan ke masyarakat," ujarnya.



PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Balongan mempunyai kapasitas produksi sebanyak 125 ribu barel per hari dengan dengan produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, LPG, Propylene, dengan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia. CM
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(srf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More