Partai Oposisi Dituding Punya Lebih Banyak Buzzer

Minggu, 26 Desember 2021 - 18:04 WIB
Pemerintah seringkali dituding memelihara banyak buzzer atau orang yang memengaruhi opini di media sosial (medsos). Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah seringkali dituding memelihara banyak buzzer atau orang yang memengaruhi opini di media sosial (medsos). Menanggapi hal itu, Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menuding partai politik (parpol) yang berada di luar pemerintah atau oposisi punya lebih banyak buzzer.

Namun, dirinya lebih senang menyebut banyak pemilih fanatik Jokowi yang merespons langsung teman-teman pembenci Jokowi atau teman-teman oposisi atau oposan. “Jadi sebenarnya enggak ada masalah karena yang namanya kritisi harus by data, kalau tidak by data itu bisa kita katakan hoaks atau fitnah,” ujarnya saat menanggapi rilis survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang bertajuk ‘Ekonomi-Politik 2021 dan Harapan 2022: Opini Publik Nasional’, Minggu (26/12/2021).

Maka itu, anggota Komisi IX DPR ini menegaskan bahwa masyarakat yang fanatik terhadap Jokowi itu yang menyatakan pemerintah berkinerja baik dan mereka dengan spontan menjawab soal kinerja pemerintah dari pihak-pihak yang anti terhadap pemerintah. “Inilah yang dituduhkan oleh orang yang enggak menyukai pemerintah atau oposan sebagai buzzer, padahal semuanya punya,” katanya.





Kata Irma, kondisi politik nasional cenderung memburuk dalam 2 tahun terakhir. Menurut dia, pandemi membuat ekonomi kacau balau.

“Bagi masyarakat yang belum move on, yang masih tidak menyukai pemerintah pastilah menyebut kinerja pemerintah buruk, tidak ada optimisme, kemudian muncul hoaks, fitnah. Hal ini yang menimbulkan kondisi politik tidak baik,” kata Irma.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More