Lanud Halim Perdanakusuma Direvitalisasi, KSAU Pindahkan 4 Skadron ke 2 Lokasi Ini

Kamis, 23 Desember 2021 - 21:29 WIB
Prajurit TNI AU melakukan persiapan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang melalui pengamatan udara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (10/1/2020). Foto/Dok SINDOnews/Isra Triansyah
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan memindahkan sementara waktu empat skadron yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma . Pemindahan itu lantaran Lanud Halim Perdanakusuma segera direvitalisasi.

"Untuk satuan yang berada di Lanud Halim, jadi ada beberapa satuan yang saya pindahkan sementara ya," kata Fadjar di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (22/12/2021).

Fadjar menuturkan, Skadron Udara 17 dipindahkan operasionalnya ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Satuan Udara Angkut Khusus ini hanya khusus digunakan untuk Presiden maupun Wakil Presiden saat mengadakan kunjungan kerja ke daerah-daerah di pelosok Indonesia.

"Skadron 17 itu karena untuk kegiatan presiden dan wakil presiden. Kita mendapat tempat di Soekarno-Hatta, diberi ruang di sana, di GMF-nya bisa di dalam hanggar karena ada beberapa pesawat luar. Terminalnya melalui terminal khusus yang nanti disiapkan khusus oleh AP II," ujarnya.





Tiga skadron udara lainnya akan dipindahkan ke Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Ketiganya yaitu Skadron Udara 32, Skadron Udara 2, dan Skadron Udara Teknik 021.

Fadjar mengungkapkan, dipilihnya Lanud Husein lantaran jaraknya yang terbilang dekat. "Kita pindah ke Lanud Husein karena jarak dekat lalu juga fasilitas di sana cukup untuk menampung kegiatan operasi penerbangan termasuk akomodasi," tuturnya.

Menurut Fadjar, personel satuan dari skadron udara yang dipindahkan akan menjalani pergantian setiap dua minggu sekali. Dia mengatakan, revitalisasi dilakukan dengan melakukan perbaikan terhadap runway atau landasan pacu dan apron untuk militer. Sedangkan bandara akan mulai ditutup 1 Januari 2022.

"Bandara Halim akan ditutup mulai tanggal 1 Januari ini. Ini adalah perintah Presiden karena Presiden merasakan betul runway-nya itu ya sudah kasar," pungkasnya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More