Konvensi Rakyat Digital Perindo Hapus Politik Transaksional
Rabu, 22 Desember 2021 - 18:49 WIB
JAKARTA - Program penjaringan calon legislatif (caleg) secara terbuka yang dilakukan Partai Perindo melalui Konvensi Rakya t digital, menuai banyak pujian dan apresiasi dari sejumlah pihak. Upaya yang dilakukan Perindo ini baiknya juga diterapkan dalam penjaringan calon kepala daerah.
"Ke depan, rekruitasi caleg dan kepala daerah ada baiknya dilakukan terbuka sebagaimana Perindo ini, ini cara baik untuk demokrasi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat dihubungi, Rabu (22/12/2021).
Apalagi, Dedi menilai, dengan pola perekrutan seperti ini, dampak baik lainnya adalah menghapus politik transaksional yang selama ini muncul dalam perekrutan caleg maupun calon kepala daerah."Dan dampak baiknya, ini upaya menghapus politik transaksional," ujarnya.
Selain itu, kata Dedi, Perindo juga akan dimudahkan dalam mencari caleg dengan kualitas yang baik karena cara terbuka yang digunakan membuat orang tidak sungkan untuk mengajukan diri untuk memperjuangkan idealisme politiknya, yang mana proses yang dilakukan Perindo ini berbeda dengan apa yang dilakukan parpol sebelumnya.
"Tentu berbeda dengan rekruitasi jalur kader internal yang selama ini dilakukan partai lain, kualitas kontestasi yang terbatas hanya akan hasilkan caleg yang juga terbatas, dan tentu tidak signifikan menambah suara baru," paparnya.
Dedi pun meyakini, jika Perindo konsisten dengan program serupa konvensi rakyat, dan melakukan konsolidasi-konsolidasi, maka peluang Perindo masuk parlemen di 2024 juga besar."Dengan konsistensi lakukan konsolidasi, tidak saja fokus di pemasaran media, Perindo punya peluang masuk parlemen," pungkas Dedi.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
"Ke depan, rekruitasi caleg dan kepala daerah ada baiknya dilakukan terbuka sebagaimana Perindo ini, ini cara baik untuk demokrasi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat dihubungi, Rabu (22/12/2021).
Apalagi, Dedi menilai, dengan pola perekrutan seperti ini, dampak baik lainnya adalah menghapus politik transaksional yang selama ini muncul dalam perekrutan caleg maupun calon kepala daerah."Dan dampak baiknya, ini upaya menghapus politik transaksional," ujarnya.
Baca Juga
Selain itu, kata Dedi, Perindo juga akan dimudahkan dalam mencari caleg dengan kualitas yang baik karena cara terbuka yang digunakan membuat orang tidak sungkan untuk mengajukan diri untuk memperjuangkan idealisme politiknya, yang mana proses yang dilakukan Perindo ini berbeda dengan apa yang dilakukan parpol sebelumnya.
"Tentu berbeda dengan rekruitasi jalur kader internal yang selama ini dilakukan partai lain, kualitas kontestasi yang terbatas hanya akan hasilkan caleg yang juga terbatas, dan tentu tidak signifikan menambah suara baru," paparnya.
Dedi pun meyakini, jika Perindo konsisten dengan program serupa konvensi rakyat, dan melakukan konsolidasi-konsolidasi, maka peluang Perindo masuk parlemen di 2024 juga besar."Dengan konsistensi lakukan konsolidasi, tidak saja fokus di pemasaran media, Perindo punya peluang masuk parlemen," pungkas Dedi.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(muh)
tulis komentar anda