Diam-diam Pemerintah Keluarkan Izin Penggunaan Darurat untuk 11 Vaksin Covid-19, Ini Daftarnya
Jum'at, 17 Desember 2021 - 20:00 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia hingga saat ini telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk 11 vaksin Covid-19 . Tujuh di antaranya disediakan pemerintah secara gratis bagi masyarakat.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk 11 jenis vaksin Covid-19. Masing-masing Sinovac, Vaksin Covid-19 PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Sputnik V, Zifivac, Johnson, Convidecia, dan Covovax. Sementara yang disedikan pemerintah adalah Sinovac, Vaksin Covid-19 Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Johnson.
Beisa mengatakan, pemberian izin penggunaan darurat untuk 11 jenis vaksin ini sebagai upaya pemerintah mengejar capaian target vaksinasi. "Untuk memberikan vaksin sebanyak mungkin dan secepat mungkin ke semua warga Indonesia yang masuk sasaran," kata Reisa dalam keterangan pers, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Meski Sudah Divaksin Covid-19, Anak 6-11 Tahun Sebaiknya Jangan Berlibur Dulu
Reisa turut memaparkan momen penting yang menandai pencapaian bersama dalam mengendalikan pandemi pada tahun ini. Berikut rangkuman lengkap keterangan Reisa Broto Asmoro:
1. Starting program vaksinasi: Tonggak sejarah pengendalian virus corona di Indonesia ditandai dengan penyuntikan perdana vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan, dan beberapa tokoh bangsa hingga para pemuka agama. Hal ini menandai dimulainya program kerja besar vaksinasi Covid-19 yang menyasar lebih dari 208 juta warga negara.
2. Laju vaksinasi: Kini tercatat sudah hampir 159 juta rakyat Indonesia yang sudah divaksin dosis pertama. 105 juta lebih, dan di antaranya sudah divaksin dosis lengkap.
3. Vaksinasi anak: Mengikuti negara-negara maju di dunia, Indonesia sekarang sudah memulai program vaksin Covid-19 untuk anak dengan rentang usia 6-11 tahun. Sejak 14 Desember 2021, sebanyak 26,5 juta orang anak berusia 6-11 tahun sudah masuk ke dalam sasaran vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk 11 jenis vaksin Covid-19. Masing-masing Sinovac, Vaksin Covid-19 PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Sputnik V, Zifivac, Johnson, Convidecia, dan Covovax. Sementara yang disedikan pemerintah adalah Sinovac, Vaksin Covid-19 Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Johnson.
Beisa mengatakan, pemberian izin penggunaan darurat untuk 11 jenis vaksin ini sebagai upaya pemerintah mengejar capaian target vaksinasi. "Untuk memberikan vaksin sebanyak mungkin dan secepat mungkin ke semua warga Indonesia yang masuk sasaran," kata Reisa dalam keterangan pers, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Meski Sudah Divaksin Covid-19, Anak 6-11 Tahun Sebaiknya Jangan Berlibur Dulu
Reisa turut memaparkan momen penting yang menandai pencapaian bersama dalam mengendalikan pandemi pada tahun ini. Berikut rangkuman lengkap keterangan Reisa Broto Asmoro:
1. Starting program vaksinasi: Tonggak sejarah pengendalian virus corona di Indonesia ditandai dengan penyuntikan perdana vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan, dan beberapa tokoh bangsa hingga para pemuka agama. Hal ini menandai dimulainya program kerja besar vaksinasi Covid-19 yang menyasar lebih dari 208 juta warga negara.
2. Laju vaksinasi: Kini tercatat sudah hampir 159 juta rakyat Indonesia yang sudah divaksin dosis pertama. 105 juta lebih, dan di antaranya sudah divaksin dosis lengkap.
3. Vaksinasi anak: Mengikuti negara-negara maju di dunia, Indonesia sekarang sudah memulai program vaksin Covid-19 untuk anak dengan rentang usia 6-11 tahun. Sejak 14 Desember 2021, sebanyak 26,5 juta orang anak berusia 6-11 tahun sudah masuk ke dalam sasaran vaksinasi Covid-19.
tulis komentar anda