Cegah Varian Omicron, Epidemiolog Sarankan Pakai Masker Berkualitas Tinggi

Jum'at, 17 Desember 2021 - 16:28 WIB
Epidemiolog asal Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan varian Omicron berbahaya dan lebih cepat serta mudah menular. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus pertama virus Covid-19 varian baru berjenis B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia . Kasus pertama varian Omicron tersebut terdeteksi dari seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta berinisial N.

Menurut Epidemiolog asal Universitas Griffith Australia Dicky Budiman, varian Omicron berbahaya dan lebih cepat serta mudah menular. Oleh karenanya, ia menyarankan agar masyarakat menggunakan kembali masker berkualitas tinggi untuk mengantisipasi penularan varian Omicron.

"Kita perlu masker berkualitas tinggi untuk mencegah omicron seperti N95/KN95/KF94/FFP2/FFP3 dan itu harus dikombinasi dengan vaksinasi, ventilasi sirkulasi, dan bila perlu bisa dengan HEPA Filter dan UVC," ujar Dicky melalui pesan singkatnya, Jumat (17/12/2021).

Menurut Dicky, masker memiliki peranan sangat penting dalam mencegah penularan varian Omicron. Dicky menilai masker bedah dikombinasikan dengan masker kain masih cukup efektif untuk menangkal penularan virus varian baru ini. Asalkan, protokol kesehatan (prokes) tetap ditingkatkan.

"Kalaupun memang ternyata masker bedah, masih dikombinasi dengan masker kain dan terutama dikombinasi dengan jaga jarak," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More