Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman hingga Empat Bulan ke Depan
Sabtu, 18 April 2020 - 08:04 WIB
Kebutuhan pangan di Tanah Air selama empat bulan mendatang aman. Harga barang kebutuhan sehari-sehari juga mulai stabil. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kebutuhan pangan di Tanah Air selama empat bulan mendatang aman. Harga barang kebutuhan sehari-sehari juga dinyatakan mulai stabil.
Informasi itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berdasarkan hasil laporan yang disampaikan Menteri Pertanian.
“Tadi Bapak Menteri Pertanian juga telah menyampaikan kepastian untuk pangan tiga sampai empat bulan ke depan alhamdulilah aman. Kemudian kebutuhan barang seharai-hari yang mengalami peningkatan tadi Bapak Presiden juga telah melihat bahwa sudah ada beberapa komoditi yang mulai stabil,” kata Doni saat konferensi pers, Senin (13/4/2020).
Namun begitu dia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar melakukan antisipasi krisis pangan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Badan Pangan Dunia atau FAO.
“Sesuai masukan dari FAO bahwa akan terjadi krisis pangan pada tahun ini karena diakibatkan oleh dua hal, yaitu covid-19 sendiri dan juga masalah kekeringan,” ungkapnya.
Dia mengatakan, perlu upaya peningkatan pangan nasional. Dengan demikian, ketersediaan pangan Indonesia lebih baik.
“Ketergantungan impor juga dihilangkan. Bisa jadi beberapa negara yang selama ini menjadi negara yang memberikan kebutuhan pangan kita mungkin saja ke depan tidak memenuhinya,” tuturnya.
Informasi itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berdasarkan hasil laporan yang disampaikan Menteri Pertanian.
“Tadi Bapak Menteri Pertanian juga telah menyampaikan kepastian untuk pangan tiga sampai empat bulan ke depan alhamdulilah aman. Kemudian kebutuhan barang seharai-hari yang mengalami peningkatan tadi Bapak Presiden juga telah melihat bahwa sudah ada beberapa komoditi yang mulai stabil,” kata Doni saat konferensi pers, Senin (13/4/2020).
Namun begitu dia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar melakukan antisipasi krisis pangan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Badan Pangan Dunia atau FAO.
“Sesuai masukan dari FAO bahwa akan terjadi krisis pangan pada tahun ini karena diakibatkan oleh dua hal, yaitu covid-19 sendiri dan juga masalah kekeringan,” ungkapnya.
Dia mengatakan, perlu upaya peningkatan pangan nasional. Dengan demikian, ketersediaan pangan Indonesia lebih baik.
“Ketergantungan impor juga dihilangkan. Bisa jadi beberapa negara yang selama ini menjadi negara yang memberikan kebutuhan pangan kita mungkin saja ke depan tidak memenuhinya,” tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda