Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dimulai, Jangan Lupa Bawa Dokumen Ini
Selasa, 14 Desember 2021 - 19:55 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun dimulai Desember 2021. Foto/MPI/ALDHI CHANDRA SETIAWAN
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun dimulai Desember 2021. Bahkan hari ini sudah dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta.
"Pemerintah akan memulai pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun pada bulan Desember 2021. Dengan target sasaran mencapai 26,5 juta anak di Indonesia. Dan pelaksanaannya akan dimulai di DKI Jakarta atau Banten atau Depok menggunakan vaksin sinovac," katanya dalam konferensi persnya, Selasa (14/12/2021).
Dia mengingatkan agar anak yang akan divaksinasi membawa dokumen yang mencantumkan nomor induk kependudukannya (NIK).
Baca juga: BIN Sumut Mulai Gelar Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
"Dalam pelaksanaannya peserta vaksinasi diwajibkan untuk membawa kartu keluarga atau dokumen yang mencantumkan NIK anak," ungkapnya.
Wiku pun menyebut bahwa kegiatan vaksinasi ini akan diintegrasikan dengan kegiatan imunisasi rutin.
"Harap untuk menjadi catatan bahwa vaksinasi covid-19 pada anak tidak menjadi prasyarat dari pembelajaran tatap muka," katanya.
Baca juga: Mendagri Minta Tokoh Agama dan Adat Dukung Percepatan Vaksinasi
"Pemerintah akan memulai pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun pada bulan Desember 2021. Dengan target sasaran mencapai 26,5 juta anak di Indonesia. Dan pelaksanaannya akan dimulai di DKI Jakarta atau Banten atau Depok menggunakan vaksin sinovac," katanya dalam konferensi persnya, Selasa (14/12/2021).
Dia mengingatkan agar anak yang akan divaksinasi membawa dokumen yang mencantumkan nomor induk kependudukannya (NIK).
Baca juga: BIN Sumut Mulai Gelar Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
"Dalam pelaksanaannya peserta vaksinasi diwajibkan untuk membawa kartu keluarga atau dokumen yang mencantumkan NIK anak," ungkapnya.
Wiku pun menyebut bahwa kegiatan vaksinasi ini akan diintegrasikan dengan kegiatan imunisasi rutin.
"Harap untuk menjadi catatan bahwa vaksinasi covid-19 pada anak tidak menjadi prasyarat dari pembelajaran tatap muka," katanya.
Baca juga: Mendagri Minta Tokoh Agama dan Adat Dukung Percepatan Vaksinasi
(abd)
tulis komentar anda