BMKG Sebut Ancaman Tinggi Tsunami Kurang dari 0,5 Meter

Selasa, 14 Desember 2021 - 11:35 WIB
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan potensi waspada tsunami setelah gempa NTT diperkirakan kurang dari 0,5 meter. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan tsunami setelah terjadinya gempa Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021). Untuk sementara, tinggi tsunami yang mengancam diperkirakan kurang dari 0,5 meter.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di akun Twitter-nya, Selasa (14/12/2021). "Update warning zone dgn ancaman Waspada tsunami kurang dari 0,5 m," tulisnya.

Menurutnya, hasil monitoring muka laut sementara di Stasiun Tide Gauge milik Badan Informasi Geospasial (BIG) tampak ada catatan impuls gelombang 7 cm. Daryono berharap tidak terjadi tsunami signifikan.



Baca juga: Gempa Susulan M5,6 Guncang Larantuka NTT, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami



"Hasil monitoring muka laut sementara di stasiun tide gauge Pantai Reo Flores milik BIG tampak ada catatan impuls gel 7cm. Semoga tdk terjadi tsunami signifikan," katanya.

Untuk diketahui, BMKG mengeluarkan peringatan terjadinya tsunami di wilayah timur Indonesia menyusul gempa bumi berkekuatan 7,5 pada hari ini. "Peringatan Dini Tsunami di SULSEL,NTT,SULTRA,NTB,MALUKU, Gempa Mag:7.5, 14-Des-21 10:20:22WIB, Lok:7.59LS,122.26BT,Kdlmn:12Km," bunyi peringatan tertulis BMKG, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Potensi Tsunami di Maluku, Sulsel hingga Sultra, Warga Diminta Ikuti Arahan BPBD
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More