44 Eks Pegawai KPK yang Baru Dilantik Jadi ASN Polri Akan Jalani Pelatihan Orientasi
Kamis, 09 Desember 2021 - 13:07 WIB
JAKARTA - Sebanyak 44 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara ( ASN) Polri nantinya akan mengikuti pelatihan orientasi sekira dua minggu lebih. Pelatihan orientasi itu bakal dilakukan setelah mereka resmi dilantik menjadi ASN Polri pada hari di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Kami juga sudah membawa barang untuk kurang lebih selama 2 minggu untuk orientasi," ujar salah satu 44 eks Pegawai KPK, Yudi Purnomo saat ditemui di Mabes Polri, Kamis (9/12/2021).
Yudi mengaku semua pihak yang bersedia menjadi ASN Polri bakal mengikuti seluruh prosedur yang ada. Menurutnya, pelatihan itu juga bermanfaat ketika nanti menjalankan tugasnya di Korps Bhayangkara.
"Tentu kami akan mengikuti semua prosedur yang akan dilakukan oleh Mabes Polri. Karena setelah pelantikan nanti kami akan langsung pelatihan orientasi yang nantinya akan berguna ketika kami akan melaksanakan tugas-tugas kami," jelas Yudi.
Diketahui, 44 eks pegawai KPK bersedia untuk menjadi ASN di institusi Polri. Salah satunya adalah, Novel Baswedan. Sebelum dilantik, mereka telah melalui proses sosialisasi dan dilakukan tes asesmen.
Novel Baswedan sebelumnya menyatakan kesediaannya untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di institusi Polri. Selain Novel, 43 eks pegawai lembaga antirasuh lainnya juga bersedia bergabung ke dalam Korps Bhayangkara.
Novel mengungkapkan alasannya bersedia menerima untuk menjadi ASN Polri. Menurutnya, salah satunya adalah melihat kesungguhan dan komitmen dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas praktik korupsi di Indonesia.
"Ketika saya melihat atau kami ya paling tidak melihat penjelasan dari Pak Kapolri yang tampak bahwa ada seperti kesungguhan untuk memberantas korupsi terutama bidang pencegahan," kata Novel saat ditemui di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/12).
"Kami juga sudah membawa barang untuk kurang lebih selama 2 minggu untuk orientasi," ujar salah satu 44 eks Pegawai KPK, Yudi Purnomo saat ditemui di Mabes Polri, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga
Yudi mengaku semua pihak yang bersedia menjadi ASN Polri bakal mengikuti seluruh prosedur yang ada. Menurutnya, pelatihan itu juga bermanfaat ketika nanti menjalankan tugasnya di Korps Bhayangkara.
"Tentu kami akan mengikuti semua prosedur yang akan dilakukan oleh Mabes Polri. Karena setelah pelantikan nanti kami akan langsung pelatihan orientasi yang nantinya akan berguna ketika kami akan melaksanakan tugas-tugas kami," jelas Yudi.
Diketahui, 44 eks pegawai KPK bersedia untuk menjadi ASN di institusi Polri. Salah satunya adalah, Novel Baswedan. Sebelum dilantik, mereka telah melalui proses sosialisasi dan dilakukan tes asesmen.
Novel Baswedan sebelumnya menyatakan kesediaannya untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di institusi Polri. Selain Novel, 43 eks pegawai lembaga antirasuh lainnya juga bersedia bergabung ke dalam Korps Bhayangkara.
Novel mengungkapkan alasannya bersedia menerima untuk menjadi ASN Polri. Menurutnya, salah satunya adalah melihat kesungguhan dan komitmen dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas praktik korupsi di Indonesia.
"Ketika saya melihat atau kami ya paling tidak melihat penjelasan dari Pak Kapolri yang tampak bahwa ada seperti kesungguhan untuk memberantas korupsi terutama bidang pencegahan," kata Novel saat ditemui di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/12).
(kri)
tulis komentar anda