PDIP Nilai saat Ini Bukan Waktu yang Tepat Bicara Koalisi Capres
Rabu, 08 Desember 2021 - 20:13 WIB
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengatakan, saat ini bukan waktu yang tepat bicarakan mengenai koalisi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno merespons soal koalisi capres yang disampaikan politikus PKS, Mardani Ali Sera. Menurut Hendrawan, di tengah kondisi saat ini tak tepat membicarakan mengenai koalisi .
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP ini menilai, perlu momentum yang tepat untuk mendeklarasikan koalisi capres 2024. Hendrawan mengungkapkan, saat ini seharusnya membantu pemerintah mengatasi pandemi.
"Tentu. Ini Pak Joko Widodo (Jokowi) baru mau tancap gas pemulihan pascapandemi, jadi kita dukung sepenuh tenaga dulu," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mardani setuju agar partai politik membangun koalisi calon presiden (capres) sejak dini. Menurutnya, hal itu akan membuat masyarakat lebih memahami para calon pemimpinnya.
Ketua DPP PKS itu berharap, capres dan cawapres tak dideklarasikan di menit akhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya setuju partai politik melakukan koalisi dan penjajakan jauh-jauh hari. Sehingga tidak membeli kucing dalam karung," kata Mardani, Senin (6/12/2021).
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP ini menilai, perlu momentum yang tepat untuk mendeklarasikan koalisi capres 2024. Hendrawan mengungkapkan, saat ini seharusnya membantu pemerintah mengatasi pandemi.
"Tentu. Ini Pak Joko Widodo (Jokowi) baru mau tancap gas pemulihan pascapandemi, jadi kita dukung sepenuh tenaga dulu," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mardani setuju agar partai politik membangun koalisi calon presiden (capres) sejak dini. Menurutnya, hal itu akan membuat masyarakat lebih memahami para calon pemimpinnya.
Ketua DPP PKS itu berharap, capres dan cawapres tak dideklarasikan di menit akhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya setuju partai politik melakukan koalisi dan penjajakan jauh-jauh hari. Sehingga tidak membeli kucing dalam karung," kata Mardani, Senin (6/12/2021).
(maf)
tulis komentar anda