Dugaan Pengaturan Skor Sepakbola, DPR Minta PSSI Tanggung Jawab
Selasa, 07 Desember 2021 - 10:38 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ledia Hanifa meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk secara serius melakukan penyelidikan atas adanya dugaan isu suap hingga pengaturan skor di dunia sepakbola Indonesia belakangan ini.
"Tahap pertama tentu, organisasi cabang olahraganya (PSSI) punya tanggung jawab untuk mengecek, melakukan penyelidikan. Penyelidikannya harus benar," ujarnya di Jakarta pada Selasa (7/12/2021).
Dia juga meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai pemerintah benar-benar serius membenahi berbagai persoalan dan isu yang berpotensi mencoreng nama baik dunia sepakbola Tanah Air. Ledia pun mendukung upaya membawa ke proses hukum jika dalam penyelidikannya benar ditemukan dugaan-dugaan tersebut.
"Kalau yang menjadi domain hukum, itu diserahkan ke proses hukum gitu," tegasnya.
Ledia tak ingin ajang olahraga ini justru dijadikan sebagai sarana perjudian. Menurutnya, hal ini bisa terantisipasi jika semua pihak yang berada di dalam lingkup dunia sepakbola Indonesia ini memiliki komitmen yang sama untuk menjunjung sportifitas. Baca juga: Terima Teror Bongkar Dugaan Pengaturan Skor, Saksi: Saya Nggak Takut!
"Jadi memang PR besar kita masih banyak orang yang mengaitkan kewenangan olahraga itu untuk kepentingan-kepentingan pribadi, itu yang enggak boleh sih sebenarnya," pungkasnya.
"Tahap pertama tentu, organisasi cabang olahraganya (PSSI) punya tanggung jawab untuk mengecek, melakukan penyelidikan. Penyelidikannya harus benar," ujarnya di Jakarta pada Selasa (7/12/2021).
Dia juga meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai pemerintah benar-benar serius membenahi berbagai persoalan dan isu yang berpotensi mencoreng nama baik dunia sepakbola Tanah Air. Ledia pun mendukung upaya membawa ke proses hukum jika dalam penyelidikannya benar ditemukan dugaan-dugaan tersebut.
"Kalau yang menjadi domain hukum, itu diserahkan ke proses hukum gitu," tegasnya.
Ledia tak ingin ajang olahraga ini justru dijadikan sebagai sarana perjudian. Menurutnya, hal ini bisa terantisipasi jika semua pihak yang berada di dalam lingkup dunia sepakbola Indonesia ini memiliki komitmen yang sama untuk menjunjung sportifitas. Baca juga: Terima Teror Bongkar Dugaan Pengaturan Skor, Saksi: Saya Nggak Takut!
"Jadi memang PR besar kita masih banyak orang yang mengaitkan kewenangan olahraga itu untuk kepentingan-kepentingan pribadi, itu yang enggak boleh sih sebenarnya," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda