Hasil Survei, Pemilih Prabowo Mulai Lirik Sandiaga
Minggu, 05 Desember 2021 - 13:45 WIB
JAKARTA - Survei elektabilitas dari Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makin ditinggalkan pemilih. Dalam survei ini, elektabilitas tertinggi diraih Anies Baswedan yang dipilih 21,3 persen responden, disusul Sandiaga Uno di posisi dua dengan raihan 13,8 persen.
Baca Juga: Sandiaga
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Survei Terbaru, Disusul Anies dan Ganjar
Pada posisi tiga, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo muncul dengan 11,6 persen. Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi empat dengan 10,2 persen.
Nama Prabowo baru muncul di posisi lima dengan raihan 8,4 persen responden. Setelahnya, ada nama Ridwan Kamil (7,5 persen), Zulkifli Hasan (4,2 persen), Puan Maharani (2,9 persen), Khofifah Indar Parawansa (2 persen), dan Erick Thohir (1,2 persen).
Ada beberapa faktor yang digunakan dalam menilai elektabilitas nama yang diprediksi muncul dalam Pilpres 2024 tersebut. Faktor tersebut di antaranya prestasi, wibawa, kejujuran, ketegasan, dan religiusitas.
"Kami menggunakan beberapa faktor untuk menilai elektabilitas para nama-nama yang muncul," kata Dedi.
Survei yang digelar pada 29 November-2 Desember 2021 terhadap 1.200 responden ini mengurutkan 30 nama tokoh untuk Pemilu Presiden 2024. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan sampling error 2,5 persen dan tingkat akurasi data 95 persen.
Baca Juga: Sandiaga
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Survei Terbaru, Disusul Anies dan Ganjar
Pada posisi tiga, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo muncul dengan 11,6 persen. Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi empat dengan 10,2 persen.
Nama Prabowo baru muncul di posisi lima dengan raihan 8,4 persen responden. Setelahnya, ada nama Ridwan Kamil (7,5 persen), Zulkifli Hasan (4,2 persen), Puan Maharani (2,9 persen), Khofifah Indar Parawansa (2 persen), dan Erick Thohir (1,2 persen).
Ada beberapa faktor yang digunakan dalam menilai elektabilitas nama yang diprediksi muncul dalam Pilpres 2024 tersebut. Faktor tersebut di antaranya prestasi, wibawa, kejujuran, ketegasan, dan religiusitas.
"Kami menggunakan beberapa faktor untuk menilai elektabilitas para nama-nama yang muncul," kata Dedi.
Survei yang digelar pada 29 November-2 Desember 2021 terhadap 1.200 responden ini mengurutkan 30 nama tokoh untuk Pemilu Presiden 2024. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan sampling error 2,5 persen dan tingkat akurasi data 95 persen.
(maf)
tulis komentar anda