Rocky Gerung: 212 Itu Kumpulan Pikiran, Kalau Dikendalikan Makin Tajam

Senin, 06 Desember 2021 - 08:44 WIB
Aktivis Rocky Gerung menyebut sebagai kumpulan pikiran, 212 akan terus menghasilkan ulang pikiran-pikiran baru. Foto/youtube
JAKARTA - Rencana aksi damai Reuni 212 tahun ini kembali dilarang. Pemerintah melalui aparat kepolisian tidak bersedia memberikan izin. Massa yang sudah berkumpul pun dibubarkan.

Menurut aktivis dan pengamat politik Rocky Gerung , tindakan pemerintah tersebut tidak akan berimbas apa pun terhadap kelompok 212. Sebab 212 bukan sekadar kumpulan orang, melainkan kumpulan pikiran. Karena kumpulan pikiran, 212 akan menghasilan ulang pikiran.

”212 adalah kumpulan pikiran untuk menguji legitimasi kekuasaan pada waktu itu. Kan begitu sejarahnya dulu,” ujar Rocky dalam video di saluran youtube Refly Harun, dikutip Senin (6/12/2021).





Rocky mengatakan, karena 212 adalah kumpulan pikiran, maka dia akan terus menghasilkan ulang pikiran baru. ”Pikiran itu tidak mungkin dikendalikan karena semakin dikendalikan dia akan makin tajam,” tutur mantan dosen pengajar filsafat UI itu.

Karena itu, bagi Rocky Reuni 2021 sebenarnya reuni ide. ”Orang yang punya ide pasti ingin berkumnpul dengan orang yang punya ide. Tapi pemerintah menganggap 212 kumpulan massa, itu salahnya kan?” kata Rocky.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More