Berdoa Pakai Bahasa Indonesia, Jenderal Dudung: Tuhan Kita Bukan Orang Arab
Rabu, 01 Desember 2021 - 13:56 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berbagi pandangan mengenai ajaran Islam. Dalam pandangannya, ajaran Islam itu memiliki tiga hal penting yang harus dipahami yakni, akidah, syariah dan akhlak. Menurut Dudung, akidah berbicara mengenai iman kepada Allah SWT, iman kepada Rasul, Iman kepada kitab dan sebagainya. Sedangkan syariat mencakup, syahadat, salat, zakat, puasa dan munggah haji.
“Yang penting itukan akhlaknya. Yang kita contoh ini akhlak Nabi Muhammad ini. Dia jujur, dia tidak berbohong. Dia berbudi pekerti luar biasa,” ucap Dudung di Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di kanal YouTube pada Selasa, 30 November 2021.
Dalam tayangan tersebut, mantan Pangkostrad ini juga bercerita pentingnya menjadi orang kaya agar bisa membantu orang lain. ”Jadi orang kalau mau bersodakoh harus kaya, itu makanya sama Tuhan dikasih terus itu. Jika orang rajin bersedekah maka balasannya Tuhan memberi rezeki terus,” ucapnya.
Dudung pun menceritakan bagaimana dirinya berdoa seusai salat. "Kalau saya berdoa setelah salat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita kan bukan orang Arab," ucap Dudung.
Serayakan menengadahkan tangannya, mantan Pangdam Jaya kembali melanjutkan doa-doanya yang biasa dibacakan seusai salat. "Saya pakai bahasa Indonesia, ya Tuhan ya Allah SWT saya ingin membantu orang, saya ingin menolong orang itu saja doanya, itu saja," kata Dudung.
“Yang penting itukan akhlaknya. Yang kita contoh ini akhlak Nabi Muhammad ini. Dia jujur, dia tidak berbohong. Dia berbudi pekerti luar biasa,” ucap Dudung di Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di kanal YouTube pada Selasa, 30 November 2021.
Baca Juga
Dalam tayangan tersebut, mantan Pangkostrad ini juga bercerita pentingnya menjadi orang kaya agar bisa membantu orang lain. ”Jadi orang kalau mau bersodakoh harus kaya, itu makanya sama Tuhan dikasih terus itu. Jika orang rajin bersedekah maka balasannya Tuhan memberi rezeki terus,” ucapnya.
Dudung pun menceritakan bagaimana dirinya berdoa seusai salat. "Kalau saya berdoa setelah salat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita kan bukan orang Arab," ucap Dudung.
Serayakan menengadahkan tangannya, mantan Pangdam Jaya kembali melanjutkan doa-doanya yang biasa dibacakan seusai salat. "Saya pakai bahasa Indonesia, ya Tuhan ya Allah SWT saya ingin membantu orang, saya ingin menolong orang itu saja doanya, itu saja," kata Dudung.
(cip)
tulis komentar anda