Jamaah Umrah Indonesia Direncanakan Berangkat Mulai Desember 2021
Selasa, 30 November 2021 - 12:59 WIB
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya akan menjadi prioritas dan berangkat pada Desember 2021. Menurutnya, belasan ribu orang telah memiliki visa dan siap berangkat ke Tanah Suci.
"Berdasarkan data yang ada pada Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh) hingga saat ini terdapat 59.757 jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19," kata Menag saat rapat kerja bersama dengan Komisi VIII DPR RI yang disiarkan secara daring, Selasa,(30/11/2021).
Menag mengungkapkan, sebanyak 18.752 orang telah memiliki visa dan siap diberangkatkan pada Desember 2021. "Jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya menjadi prioritas yang diberangkatkan pada tahap awal dibukanya penyelenggaraan umrah pada bulan Desember nanti," katanya.
Baca juga: Catat, Begini Skenario Penyelenggaraan Ibadah Umrah dari Berangkat sampai Pulang
Terkait biaya perjalanan umrah, Menag mengatakan, akan melakukan revisi. "Pembahasan revisi regulasi KMA No 719 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah Pada Masa Pandemi Covid-19 dan KMA Nomor 777 Tahun 2020 tentang Biaya Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah Referensi Masa Pandemi. Biaya umrah harus dikaji ulang dievaluasi agar tidak memberatkan jamaah," katanya.
Untuk diketahui, otoritas penerbangan Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021, telah menerbitkan edaran, terhitung mulai 1 Desember, memberikan izin penerbangan langsung kepada 6 negara yaitu Indonesia, Pakistan, Vietnam, Brasil, Mesir, dan India. Menindaklanjuti hal tersebut, Kemenag telah mempersiapkan skenario penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi.
Baca juga: Komisi VIII DPR Minta Kemenag Kaji Ulang Biaya Ibadah Umrah
Berikut ini rencana jadwal pemberangkatan jamaah umrah ke Arab Saudi:
"Berdasarkan data yang ada pada Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh) hingga saat ini terdapat 59.757 jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19," kata Menag saat rapat kerja bersama dengan Komisi VIII DPR RI yang disiarkan secara daring, Selasa,(30/11/2021).
Menag mengungkapkan, sebanyak 18.752 orang telah memiliki visa dan siap diberangkatkan pada Desember 2021. "Jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya menjadi prioritas yang diberangkatkan pada tahap awal dibukanya penyelenggaraan umrah pada bulan Desember nanti," katanya.
Baca juga: Catat, Begini Skenario Penyelenggaraan Ibadah Umrah dari Berangkat sampai Pulang
Terkait biaya perjalanan umrah, Menag mengatakan, akan melakukan revisi. "Pembahasan revisi regulasi KMA No 719 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah Pada Masa Pandemi Covid-19 dan KMA Nomor 777 Tahun 2020 tentang Biaya Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah Referensi Masa Pandemi. Biaya umrah harus dikaji ulang dievaluasi agar tidak memberatkan jamaah," katanya.
Untuk diketahui, otoritas penerbangan Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021, telah menerbitkan edaran, terhitung mulai 1 Desember, memberikan izin penerbangan langsung kepada 6 negara yaitu Indonesia, Pakistan, Vietnam, Brasil, Mesir, dan India. Menindaklanjuti hal tersebut, Kemenag telah mempersiapkan skenario penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi.
Baca juga: Komisi VIII DPR Minta Kemenag Kaji Ulang Biaya Ibadah Umrah
Berikut ini rencana jadwal pemberangkatan jamaah umrah ke Arab Saudi:
(abd)
tulis komentar anda