Arya Sinulingga Ungkap Strategi Komunikasi BUMN dengan Media

Sabtu, 27 November 2021 - 15:11 WIB
Baca juga: Raih Suara Tertinggi, Arya Sinulingga Makin Mantap Jadi MWA USU



"Seorang praktisi PR/Corcomm harus aktif dengan teman-teman media, baik itu jurnalis, editor, pimpinan redaksi, bahkan dengan institusi. Hubungan baik dengan media harus terus dibangun terus, sehingga informasi-informasi itu tidak ada yang miss interpretasi," kata Boy.

Sementara praktisi media, Tri Agung Kristianto menjelaskan perbedaan antara media arus tama dan media sosial. Media arus utama turun ke lapangan membuktikan informasi yang didapat. Setelah mendapatkan fakta di lapangan, maka informasi itu diolah dengan otak, sebelumnya akhirnya disajikan kepada publik.

"Satu nilai yang tidak mungkin dimiliki oleh media-media sosial atau media percakapan, bahkan mungkin oleh jurnalisme warga, yaitu nilai-nilai moralitas," katanya.

Menurut Tri Agung Kristianto, media arus utama terikat dengan moralitas dan karena itu dia tidak bisa sembarangan membuat berita, mendistribusikan informasi yang dimiliki. Wartawan tidak boleh berbohong karena ada kode etik jurnalistik. Terdapat 10 elemen jurnalisme yang mengendalikannya, di samping Undang-Undang Pers.

Sementara, Founder & CEO The Iconomics Bram S Putro mengatakan mengingatkan juga agar hubungan antara humas dengan media harus dilakukan secara berkelanjutan. Tidak hanya menghubungi saat membutuhkan saja. "Bagaimana pun wartawan adalah teman dengan koridor profesionalitas tetap yang utama," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More