Indonesia Terima 1,7 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Didistribusikan ke Jateng dan Jatim

Jum'at, 26 November 2021 - 19:02 WIB
Indonesia kembali mendapatkan 1.772.080 dosis vaksin Covid-19, Jumat (26/11/2021). FOTO/IST
JAKARTA - Indonesia kembali mendapatkan 1.772.080 dosis vaksin Covid-19 , Jumat (26/11/2021). Kedatangan vaksin hari ini dalam dua tahap, yaitu tahap ke-130 dan tahap ke-131.

Untuk tahap ke-130, vaksin yang tiba berjumlah 706.680 vaksin Pfizer dalam bentuk jadi. Vaksin tersebut langsung didistribusikan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebanyak 163.800 dosis vaksin tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang dan 542.880 dosis vaksin tiba di Bandara Juanda Surabaya.

"Rencananya, vaksin tersebut untuk menambah ketersediaan vaksin bagi masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Kolesterol Naik Setelah Vaksin Covid-19, Ini Penjelasannya





Untuk tahap ke-131, sebanyak 1.065.400 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan donasi melalui fasilitas COVAC. Vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (26/11/2021) sore.

Menurut Nadia, untuk mencukupi kebutuhan vaksin nasional, pemerintah terus mendatangkan vaksin dari berbagai produsen, juga melalui berbagai jalur. Selain melalui pembelian langsung, Indonesia juga banyak mendapatkan donasi, baik dari kerja sama bilateral maupun multilateral.

Menjelang akhir tahun, pemerintah akan mencoba meningkatkan lagi percepatan vaksinasi yang sempat menurun belakangan ini. "Berdasarkan pemantauan, salah satu penyebabnya adalah sikap pilih-pilih merek vaksin oleh masyarakat. Jangan menunggu jenis vaksin tertentu dan kita masih membutuhkan vaksin jenis Sinovac untuk dosis kedua serta untuk bisa segera memulai vaksinasi kepada anak rentang usia 6 tahun ke atas," katanya.

Nadia menegaskan, seluruh vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah aman dan berkhasiat serta telah lulus uji Badan POM. Karena itu, dia meminta masyarakat tidak perlu ragu dan menunda vaksinasi karena ingin disuntik vaksin merek tertentu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More