Waktu Persiapan Mepet, Ketua Panitia Minta Muktamar NU Diundur Januari 2022
Jum'at, 26 November 2021 - 17:31 WIB
JAKARTA - Ketua Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, Imam Aziz mendukung saran 9 kiai sepuh yang menginginkan pelaksanaan Muktamar NU diundur pada Januari 2022. Waktu persiapan penyelenggaraan Muktamar NU juga dinilai sangat mepet.
Menurutnya, usulan pemunduran Muktamar NU murni untuk kebaikan bersama. Sembilan kiai sepuh tersebut sangat dihormati dan juga sudah tak mungkin masuk ke intrik-intrik kontestasi menjelang Muktamar NU.
"Kita akan lebih senang kalau diundur. Dari sisi persiapan juga memang mepet ya," kata Imam saat dihubungi, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Gus Ipul Sebut Muktamar NU Digelar 17 Desember, Sesuai Perintah Rais Aam
Imam mengungkapkan bahwa panitia harus membangun infrastruktur di pondok pesantren dan cukup sulit terwujud jika waktunya mepet.
"Kalau misalnya itu bisa diundur ke Januari, kita bisa bernapas lega. Memang kalau tidak diundur ini sangat berat bagi panitia. Ini kondisi yang dilaporkan panitia ke PBNU secara tertulis," katanya.
"Kita ingin persiapannya ini agak lebih matang lagi dan insyaAllah Januari itu cukup. Kita bisa agak bernapas lega sedikitlah istilahnya" tambahnya.
Sebelumnya, sembilan kiai sepuh NU di sejumlah wilayah melakukan pertemuan Masyayikh NU. Mereka menyepakati menyepakati sejumlah hal, salah satu jadwal mengusulkan pemundura Muktamar ke-34 NU yang sedianya bakal digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021.
Menurutnya, usulan pemunduran Muktamar NU murni untuk kebaikan bersama. Sembilan kiai sepuh tersebut sangat dihormati dan juga sudah tak mungkin masuk ke intrik-intrik kontestasi menjelang Muktamar NU.
"Kita akan lebih senang kalau diundur. Dari sisi persiapan juga memang mepet ya," kata Imam saat dihubungi, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Gus Ipul Sebut Muktamar NU Digelar 17 Desember, Sesuai Perintah Rais Aam
Imam mengungkapkan bahwa panitia harus membangun infrastruktur di pondok pesantren dan cukup sulit terwujud jika waktunya mepet.
"Kalau misalnya itu bisa diundur ke Januari, kita bisa bernapas lega. Memang kalau tidak diundur ini sangat berat bagi panitia. Ini kondisi yang dilaporkan panitia ke PBNU secara tertulis," katanya.
"Kita ingin persiapannya ini agak lebih matang lagi dan insyaAllah Januari itu cukup. Kita bisa agak bernapas lega sedikitlah istilahnya" tambahnya.
Sebelumnya, sembilan kiai sepuh NU di sejumlah wilayah melakukan pertemuan Masyayikh NU. Mereka menyepakati menyepakati sejumlah hal, salah satu jadwal mengusulkan pemundura Muktamar ke-34 NU yang sedianya bakal digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021.
tulis komentar anda