Libatkan 100 Pemilih, KPU Gelar Simulasi Pemilu 2024 dengan 3 Jenis Surat Suara
Sabtu, 20 November 2021 - 11:00 WIB
MANADO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk mempersiapkan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) 2024. Simulasi ini digelar di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Manado.
Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting Manik menjelaskan, pada simulasi hari ini KPU mempersiapkan 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menggunakan 2 jenis surat suara. "Pertama surat suara yang terdiri dari 2 lembar surat suara, yang kedua adalah yang terdiri dari 3 lembar surat suara," kata Evi di sela-sela simulasi melalui live streaming di kanal youtube KPU RI, Sabtu (20/11/2021).
Menurut Evi, simulasi dengan dua jenis surat suara di dua TPS melibatkan 100 pemilih yang terdiri dari pegiat pemilu, perguruan tinggi, mahasiswa dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kemudian, KPU akan menanyakan pendapat partisipan setelah mereka selesai melakukan simulasi pemilihan tersebut.
"Kita harapkan dari 100 ini bisa mencoba kedua jenis surat suarat tersebut. Setelah itu kita akan meminta mereka untuk memberikan pendapat mereka setelah mereka selesai untuk memberikan suara untuk kedua jenis tersebut," ujarnya.
Selain itu, sambung Evi, KPU juga akan melakukan simulasi yang berkaitan dengan penghitungan surat suara, di mana KPU selain melakukan penyederhanaan surat suara, KPU juga akan menyederhanakan formulasi yang akan digunakan pada Pemilu 2024 nantinya.
"Kita sangat berharap dari simulasi ini, 100 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya dan penghitungan suara kita akan mendapatkan format surat suara yang akan memudahkan pemilih, dan juga efisien dan efektif bagi peserta dan juga bagi penyelenggara," harap Evi.
Evi menambahkan, simulasi ini juga tidak hanya dilaksanakan di Sulut, tapi juga Sumatera Utara (Sumut) dan Bali. Sehingga, ada 3 provinsi yang disiapkan untuk simulasi dan KPU juga sudah mempersiapkan 3 jenis surat suara.
"Yang pertama 1 lembar, yang kedua 2 lembar ini yang kita lakukan di sini dan 3 lembar yang juga kita lakukan di sini. Nanti di tempat yang lain kita akan lakukan simulasi 1 lembar surat suara dan 3 surat suara, mudah-mudahan kita dapat masukan dan saran dari pemilih, kita juga akan bisa menyempurnakan penyederhanaan surat suara dan penyederhaan formulir yang kita lakukan," tambah Evi.
Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting Manik menjelaskan, pada simulasi hari ini KPU mempersiapkan 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menggunakan 2 jenis surat suara. "Pertama surat suara yang terdiri dari 2 lembar surat suara, yang kedua adalah yang terdiri dari 3 lembar surat suara," kata Evi di sela-sela simulasi melalui live streaming di kanal youtube KPU RI, Sabtu (20/11/2021).
Menurut Evi, simulasi dengan dua jenis surat suara di dua TPS melibatkan 100 pemilih yang terdiri dari pegiat pemilu, perguruan tinggi, mahasiswa dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kemudian, KPU akan menanyakan pendapat partisipan setelah mereka selesai melakukan simulasi pemilihan tersebut.
"Kita harapkan dari 100 ini bisa mencoba kedua jenis surat suarat tersebut. Setelah itu kita akan meminta mereka untuk memberikan pendapat mereka setelah mereka selesai untuk memberikan suara untuk kedua jenis tersebut," ujarnya.
Selain itu, sambung Evi, KPU juga akan melakukan simulasi yang berkaitan dengan penghitungan surat suara, di mana KPU selain melakukan penyederhanaan surat suara, KPU juga akan menyederhanakan formulasi yang akan digunakan pada Pemilu 2024 nantinya.
"Kita sangat berharap dari simulasi ini, 100 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya dan penghitungan suara kita akan mendapatkan format surat suara yang akan memudahkan pemilih, dan juga efisien dan efektif bagi peserta dan juga bagi penyelenggara," harap Evi.
Evi menambahkan, simulasi ini juga tidak hanya dilaksanakan di Sulut, tapi juga Sumatera Utara (Sumut) dan Bali. Sehingga, ada 3 provinsi yang disiapkan untuk simulasi dan KPU juga sudah mempersiapkan 3 jenis surat suara.
"Yang pertama 1 lembar, yang kedua 2 lembar ini yang kita lakukan di sini dan 3 lembar yang juga kita lakukan di sini. Nanti di tempat yang lain kita akan lakukan simulasi 1 lembar surat suara dan 3 surat suara, mudah-mudahan kita dapat masukan dan saran dari pemilih, kita juga akan bisa menyempurnakan penyederhanaan surat suara dan penyederhaan formulir yang kita lakukan," tambah Evi.
(cip)
tulis komentar anda