Wapres Ingatkan Varian Baru Covid-19 Sudah Mendekat ke Indonesia
Selasa, 16 November 2021 - 16:31 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Desa Dilipbukit KM 16.8, Jalan Banda Aceh-Medan, Kecamatan Suka Makmur Sibreh, Aceh Besar, Selasa (16/11/2021).
Pada kesempatan itu, Wapres mengapresiasi upaya Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah dalam menjaga kesehatan para peserta didik dan tenaga pengajar, salah satunya melalui pemberian vaksinasi Covid-19. Wapres juga mengingatkan, seiring dengan pelonggaran kebijakan PPKM yang diberikan oleh pemerintah maka aktivitas dan mobilitas masyarakat pun akan terus meningkat. Untuk itu, dia menekankan pentingnya optimalisasi penguatan 3T, percepatan vaksinasi, dan disiplin protokol kesehatan 3M secara ketat.
“Saya mengapresiasi akselerasi penanggulangan Covid di Aceh. Namun, upaya ini harus didorong supaya daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah supaya diprioritaskan untuk memperoleh vaksin,” ungkap Wapres.
Wapres menyebut, sampai saat ini ada kekhawatiran peningkatan. Meskipun kita sudah landai tapi di luar negeri, di Eropa, dengan adanya varian baru bahkan sudah sampai ke Malaysia, Singapura, ini sudah dekat dengan Aceh, maka ini harus diwaspadai. Salah satunya melakukan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi secara masif. Ini merupakan bagian pengendalian kita,” jelas Wapres.
Sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Amiruddin pada saat rapat tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik yang menyebut capaian vaksinasi Covid-19 di Aceh sampai dengan 15 November 2021 telah berada di posisi 34.5%. “Kenaikan signifikan terjadi pada kelompok usia sekolah dan remaja. Peningkatan terjadi setelah dilakukan sosialisasi masif untuk kelompok usia remaja,” tutup Amiruddin.
Pada kesempatan itu, Wapres mengapresiasi upaya Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah dalam menjaga kesehatan para peserta didik dan tenaga pengajar, salah satunya melalui pemberian vaksinasi Covid-19. Wapres juga mengingatkan, seiring dengan pelonggaran kebijakan PPKM yang diberikan oleh pemerintah maka aktivitas dan mobilitas masyarakat pun akan terus meningkat. Untuk itu, dia menekankan pentingnya optimalisasi penguatan 3T, percepatan vaksinasi, dan disiplin protokol kesehatan 3M secara ketat.
Baca Juga
“Saya mengapresiasi akselerasi penanggulangan Covid di Aceh. Namun, upaya ini harus didorong supaya daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah supaya diprioritaskan untuk memperoleh vaksin,” ungkap Wapres.
Wapres menyebut, sampai saat ini ada kekhawatiran peningkatan. Meskipun kita sudah landai tapi di luar negeri, di Eropa, dengan adanya varian baru bahkan sudah sampai ke Malaysia, Singapura, ini sudah dekat dengan Aceh, maka ini harus diwaspadai. Salah satunya melakukan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi secara masif. Ini merupakan bagian pengendalian kita,” jelas Wapres.
Sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Amiruddin pada saat rapat tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik yang menyebut capaian vaksinasi Covid-19 di Aceh sampai dengan 15 November 2021 telah berada di posisi 34.5%. “Kenaikan signifikan terjadi pada kelompok usia sekolah dan remaja. Peningkatan terjadi setelah dilakukan sosialisasi masif untuk kelompok usia remaja,” tutup Amiruddin.
(cip)
tulis komentar anda