Viral tentang OTT, Firli Bahuri Minta Bupati Banyumas Tak Risih
Senin, 15 November 2021 - 15:59 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri meminta Bupati Banyumas, Achmad Husein, agar tak risih dengan kerja-kerja pemberantasan korupsi termasuk OTT. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua KPK Firli Bahuri meminta Bupati Banyumas, Achmad Husein, agar tak risih dengan kerja-kerja pemberantasan korupsi termasuk OTT. Hal tersebut menanggapi ucapan Achmad Husein yang menjadi buah bibir usai videonya viral.
"Jangan risih, selama merasa benar dalam menggunakan uang negara dan menjalankan amanat sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat," kata Firli dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).
Firli menegaskan, pihaknya dalam melakukan pemberantasan korupsi termasuk OTT, telah sesuai ketentuan hukum dan perundang-undangan.
"Pelaksanaan kerja-kerja KPK akan selalu terukur dan sesuai ketentuan hukum perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein viral di media sosial, setelah beredarnya cuplikan video pernyataan dirinya tentang operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
"Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil dahulu," kata Achmad Husein, dilansir dari unggahan Tiktok pada akun @Bukan Mahasiswa Biasa, Minggu (14/11/2021).
"Kalau ternyata dia itu berubah, ya sudah lepas begitu. Tapi kalau kemudian tidak berubah, baru ditangkap Pak," tegasnya.
Baca Juga
"Jangan risih, selama merasa benar dalam menggunakan uang negara dan menjalankan amanat sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat," kata Firli dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).
Firli menegaskan, pihaknya dalam melakukan pemberantasan korupsi termasuk OTT, telah sesuai ketentuan hukum dan perundang-undangan.
"Pelaksanaan kerja-kerja KPK akan selalu terukur dan sesuai ketentuan hukum perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein viral di media sosial, setelah beredarnya cuplikan video pernyataan dirinya tentang operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
"Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil dahulu," kata Achmad Husein, dilansir dari unggahan Tiktok pada akun @Bukan Mahasiswa Biasa, Minggu (14/11/2021).
"Kalau ternyata dia itu berubah, ya sudah lepas begitu. Tapi kalau kemudian tidak berubah, baru ditangkap Pak," tegasnya.
(maf)
tulis komentar anda