Fahri Hamzah Jawab Curhat Jokowi: Evaluasi Total Kabinet, Ada Masalah Serius!
Jum'at, 12 November 2021 - 06:57 WIB
JAKARTA - Fahri Hamzah meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi total kabinetnya. Bila dilakukan sungguh-sungguh, Jokowi akan menemukan masalahnya. Hal ini disampaikan Fahri merespons pernyataan Jokowi yang membandingkan perlakuan masyarakat luar negeri terhadap Indonesia dan orang Indonesia sendiri.
Jokowi merasa sedih karena di saat posisi Indonesia yang semakin dihormati negara lain, di dalam negeri justru dikerdilkan. ”Kalau saya jawabannya adalah, karena ada bagian dari pemerintahan yang tidak berfungsi dengan baik,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia dalam cuitan di akun Twitter, dikutip Jumat (12/11/2021).
Menurut mantan wakil ketua DPR itu, tidak masuk akal bila masyarakat luar negeri bisa lebih mengetahui Indonesia ketimbang warga negara sendiri. ”Karena mustahil orang luar lebih tahu apa yang terjadi di dalam,” tulis dia.
Fahri yakin Jokowi bakal menemukan apa yang menjadi masalah bila mau mengevaluasi kabinetnya secara menyeluruh. ”Cobalah evaluasi kabinet secara menyeluruh. Memang ada keganjilan yang cukup serius!” kata Fahri.
Jokowi dalam pidato perayaan HUT Ke-10 Partai Nasdem, Kamis (11/11/2021), mengungkapkan keberhasilkan Indonesia di kancah internasional. Sebagai negara besar, Indonesia dipercaya memegang tongkat keketuaan G20 dan bakal memimpin ASEAN pada 2022.
Tetapi Jokowi mengaku sedih karena posisi Indonesia yang semakin dihormati negara lain malah sering dikerdilkan di dalam negeri.
“Tetapi yang sering saya sedih. Posisi kita semakin dihargai, posisi kita semakin dihormati, posisi kita semakin dipandang oleh negara lain tapi sering di negara sendiri dikerdilkan. Ini yang sering membuat saya sedih,” tuturnya.
Jokowi merasa sedih karena di saat posisi Indonesia yang semakin dihormati negara lain, di dalam negeri justru dikerdilkan. ”Kalau saya jawabannya adalah, karena ada bagian dari pemerintahan yang tidak berfungsi dengan baik,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia dalam cuitan di akun Twitter, dikutip Jumat (12/11/2021).
Menurut mantan wakil ketua DPR itu, tidak masuk akal bila masyarakat luar negeri bisa lebih mengetahui Indonesia ketimbang warga negara sendiri. ”Karena mustahil orang luar lebih tahu apa yang terjadi di dalam,” tulis dia.
Fahri yakin Jokowi bakal menemukan apa yang menjadi masalah bila mau mengevaluasi kabinetnya secara menyeluruh. ”Cobalah evaluasi kabinet secara menyeluruh. Memang ada keganjilan yang cukup serius!” kata Fahri.
Jokowi dalam pidato perayaan HUT Ke-10 Partai Nasdem, Kamis (11/11/2021), mengungkapkan keberhasilkan Indonesia di kancah internasional. Sebagai negara besar, Indonesia dipercaya memegang tongkat keketuaan G20 dan bakal memimpin ASEAN pada 2022.
Tetapi Jokowi mengaku sedih karena posisi Indonesia yang semakin dihormati negara lain malah sering dikerdilkan di dalam negeri.
“Tetapi yang sering saya sedih. Posisi kita semakin dihargai, posisi kita semakin dihormati, posisi kita semakin dipandang oleh negara lain tapi sering di negara sendiri dikerdilkan. Ini yang sering membuat saya sedih,” tuturnya.
(muh)
tulis komentar anda