Pecahkan Rekor Dunia MURI, Dharma Pertiwi Bawa Angklung Mendunia
Selasa, 09 November 2021 - 20:15 WIB
JAKARTA - Angklung adalah salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia dan menjadi kebanggaan tersendiri karena menjadi salah satu identitas karya dan budaya bangsa Indonesia di mata dunia. Angklung telah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia sejak 16 November 2010. Kini setiap 16 November diperingati sebagai Hari Angklung Sedunia.
Menyambut Hari Angklung Sedunia, Dharma Pertiwi bekerja sama dengan sejumlah pihak menggelar kegiatan "Angklung Mendunia" di Museum Satriamandala, Jakarta. Acara bertema 'Lestarikan, Giatkan, dan Generasikan Angklung Mendunia' ini disiarkan langsung melalui streaming kanal Youtube Dharma Pertiwi, Senin (8/11/2021).
Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat membuka acara menyampaikan, peringatan Hari Angklung Sedunia tahun ini diharapkan jadi momentum untuk membangkitkan kecintaan dan kepedulian kepada angklung. Ia juga mengajak memainkan kembali angklung di berbagai acara di Indonesia dan di berbagai belahan dunia.
Baca juga: Ketika Warga Negeri Kanguru Belajar Secara Daring Seni Tari, Angklung dan Gamelan Nusantara
"Semoga keindahan alunan suara angklung membuat Indonesia semakin dikenal di seluruh dunia semoga kebudayaan Indonesia juga semakin lestari, berkembang, dan semakin maju," kata Iriana menutup sambutannya.
Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, saat regenerasi seniman angklung tidak berjalan baik, sehingga jumlah mereka makin lama makin sedikit dan didominasi oleh kaum tua. Karena itu, tugas bersama untuk mewariskan dan mengajak kepada generasi muda senantiasa berkarya dan menjaga kelestarian karya bangsa ini.
"Budaya merupakan sebuah citra dan identitas dan sebuah bangsa, maka itu banggalah memiliki budaya yang beraneka ragam," katanya.
Ikut hadir secara virtual dalam kegiatan itu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Menyambut Hari Angklung Sedunia, Dharma Pertiwi bekerja sama dengan sejumlah pihak menggelar kegiatan "Angklung Mendunia" di Museum Satriamandala, Jakarta. Acara bertema 'Lestarikan, Giatkan, dan Generasikan Angklung Mendunia' ini disiarkan langsung melalui streaming kanal Youtube Dharma Pertiwi, Senin (8/11/2021).
Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat membuka acara menyampaikan, peringatan Hari Angklung Sedunia tahun ini diharapkan jadi momentum untuk membangkitkan kecintaan dan kepedulian kepada angklung. Ia juga mengajak memainkan kembali angklung di berbagai acara di Indonesia dan di berbagai belahan dunia.
Baca juga: Ketika Warga Negeri Kanguru Belajar Secara Daring Seni Tari, Angklung dan Gamelan Nusantara
"Semoga keindahan alunan suara angklung membuat Indonesia semakin dikenal di seluruh dunia semoga kebudayaan Indonesia juga semakin lestari, berkembang, dan semakin maju," kata Iriana menutup sambutannya.
Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, saat regenerasi seniman angklung tidak berjalan baik, sehingga jumlah mereka makin lama makin sedikit dan didominasi oleh kaum tua. Karena itu, tugas bersama untuk mewariskan dan mengajak kepada generasi muda senantiasa berkarya dan menjaga kelestarian karya bangsa ini.
"Budaya merupakan sebuah citra dan identitas dan sebuah bangsa, maka itu banggalah memiliki budaya yang beraneka ragam," katanya.
Ikut hadir secara virtual dalam kegiatan itu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
tulis komentar anda