PKN Didirikan untuk Gembosi Demokrat? Gede Pasek Suardika Bilang Begini
Jum'at, 05 November 2021 - 18:46 WIB
JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Hanura Gede Pasek Suardika didapuk menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Sebelum di Partai Hanura, Pasek merupakan kader Partai Demokrat.
Sedangkan PKN diketahui banyak diikuti dan didirikan oleh para loyalis mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum . Sementara Anas diketahui memiliki hubungan yang kurang baik dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ayah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Lalu, apakah PKN itu didirikan untuk menggembosi Partai Demokrat?
“Tidak dan itu sangat tidak ada kaitan. Kami fokus untuk membangun PKN dalam rangka penguatan perjuangan kaum pergerakan, para aktivis yang kurang mendapat porsi pengabdian yang ideal,” ujar Pasek kepada SINDOnews, Jumat (5/11/2021).
Pasek mengungkapkan fokus PKN adalah bagaimana nasionalisme kenusantaraan yang kuat sistem releginya juga mendapatkan ruang maksimal pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia. PKN, kata Pasek, fokus pada urusan internal.
“Dan tidak ingin mencampuri urusan parpol lain. Bahkan malah kami ingin bersinergi dengan siapa pun untuk bersama-sama membangun bangsa,” pungkas Pasek.
Sedangkan PKN diketahui banyak diikuti dan didirikan oleh para loyalis mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum . Sementara Anas diketahui memiliki hubungan yang kurang baik dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ayah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Lalu, apakah PKN itu didirikan untuk menggembosi Partai Demokrat?
“Tidak dan itu sangat tidak ada kaitan. Kami fokus untuk membangun PKN dalam rangka penguatan perjuangan kaum pergerakan, para aktivis yang kurang mendapat porsi pengabdian yang ideal,” ujar Pasek kepada SINDOnews, Jumat (5/11/2021).
Pasek mengungkapkan fokus PKN adalah bagaimana nasionalisme kenusantaraan yang kuat sistem releginya juga mendapatkan ruang maksimal pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia. PKN, kata Pasek, fokus pada urusan internal.
“Dan tidak ingin mencampuri urusan parpol lain. Bahkan malah kami ingin bersinergi dengan siapa pun untuk bersama-sama membangun bangsa,” pungkas Pasek.
(rca)
tulis komentar anda