SBY Unggah 5 Lukisan Terbaru, Salah Satunya Analogi Kondisi Demokrat Saat Ini

Senin, 01 November 2021 - 16:11 WIB
Lukisan tersebut adalah sebuah medan luas dan kering kerontang tidak ada air berpuluh-puluh kilometer, perbukitan dengan berbagai corak. Tiba-tiba di lereng bukit merah ini ada mata air semacam sendang Kahuripan, ada dua pohon dan sejumlah rerumputan.

Baca juga: Lukisan Koleksi Pangeran Muhammad bin Salman, Karya Da Vinci Termahal di Dunia



"Sepertinya impossible di alam seperti ini ada mata air dan sebuah kehidupan. Tapi terjadi. Ini kebesaran Allah. Untuk mencapai tempat ini mungkin ada puluhan perbukitan, padang pasir yang luas dan jauh dari mana-mana, sulit mendapatkan air. Harus terus mencari, dan ketika ada kehidupan untuk mencapainya tidak mudah," kata SBY.

Artinya, jelas SBY, untuk mencapai tujuan besar, cita-cita mulia, jalannya sering tidak mudah, harus mengarungi Medan dan tantangan seperti di medan ini. Kehidupan yang penuh permasalahan tantangan dan rintangan, tapi memiliki tekad membaja untuk mencapai hal tersebut.

Kemudian SBY menyelesaikan satu lukisan lagi, yakni pemandangan pagi hari jam 7 pagi di pegunungan Merapi dan Merbabu dari kejauhan. Ini saya ambil dari foto yang dijepret Ibu Ani pada 2011 dari atas pesawat.

"Karena Ibu Ani sembari melakukan penerbangan tidak lepas dari kameranya, sering mengabadikan dari atas pesawat yang yang sedang terbang. Indah, biru, awan horizontal baik yang di kejauhan maupun yang dekat membentang di sepanjang lereng Gunung Merbabu dan Merapi," kata SBY.

Setelah itu SBY menyelesaikan satu lukisan minimalis pada malam hari, ada bulan purnama, bintang gemerlapan, awan putih pantulan dari cahaya bulan, dan siluet Padang rumput dan pepohonan. Gambaran tersebut kata SBY kerap kita jumpai di negeri kita sendiri saat full moon (bulan purnama).

"Satu lukisan lagi yang sedang saya lukis, insyaAllah siang ini selesai. Ini gunung Lawu Jawa Tengah saat senja. Ada pancaran sinar matahari di awan kekuningan, dan awan halus, ada kabut di bawah, kemudian ada sawah. Ini belum rampung harus saya selesaikan," kata SBY.

"Inilah teman-teman, karena banyak dari Instagram sering mengikuti. Intisarinya dan dibaca staff saya, dan beberapa komentar saya dengarkan melalui staff pribadi saya bung Osi," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More