Soal Capres-Cawapres PDIP, Hasto: Nanti Ada Momentumnya
Senin, 01 November 2021 - 07:44 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya memilih berkonsentrasi untuk bersinergi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Khususnya di dalam mendorong program perekonomian rakyat akibat dampak pandemi Covid-19.
“PDI Perjuangan mengapresiasi Presiden Jokowi yang langsung turun ke daerah-daerah. Karena itulah sinergi koneksitas dikedepankan. Seluruh tiga pilar partai wajib bergerak seirama dengan Pemerintah guna membantu rakyat," ujar Hasto, Minggu (31/10/2021).
Perihal Capres-Cawapres PDI di Pilpres 2024, jelang Rakernas pada 1-3 Desember 2021 Hasto menegaskan bahwa tahapan Pemilu saja belum ditetapkan. “Ibu Mega lah yang nanti memutuskan. Politik itu ada seni. Nanti ada momentumnya. Capres dan cawapres akan disampaikan pada momentum tepat. Apalagi dari survei, perhatian utama rakyat masih pada masalah perekonomian dan pandemi, bukan capres-cawapres,” jelas Hasto.
“Jadi jangan membawa kontestasi terlalu awal, kasihan Presiden Jokowi. Karena Pak Jokowi sekarang, saat pandemi berhasil dikendalikan, beliau bergerak cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Inilah yang direspons PDI Perjuangan,” imbuhnya.
Ketika ditanya lebih jauh apakah di Rakernas akan dibahas soal capres-cawapres, Hasto kembali menegaskan bahwa hal itu akan ditetapkan oleh Megawati pada waktunya. Hal itu sesuai dengan mandat Kongres partai.
"Yang jelas, di dalam Rakernas itu, partai akan menyiapkan seluruh jajaran agar kepentingan kolektif bangsa dan negara diselesaikan. Sehingga tanggung jawab partai kepada lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dapat ditunaikan sebaik-baiknya,” terang Hasto.
Dilanjutkan Hasto, Megawati justru memberi perhatian pada bagaimana seluruh jajaran PDIP bergerak cepat, memproses hal-hal yang strategis terkait dengan konsolidasi partai. Dan utamanya saat ini adalah bagaimana sinergitas-koneksitas seluruh jajaran partai untuk bergerak bersama Pemerintah Jokowi dalam program recovery perekonomian rakyat.
“Khususnya setelah pandemi dan dalam menghadapi pandemi. Kemudian tentu kami juga mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk pemenangan pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2024,” paparnya.
Yang jelas, Hasto mengatakan bahwa KPU sendiri belum menetapkan jadwal Pemilu yang definitif. Sehingga tak ada kepentingan bagi partainya terburu-buru menetapkan capres-cawapres.
“PDI Perjuangan mengapresiasi Presiden Jokowi yang langsung turun ke daerah-daerah. Karena itulah sinergi koneksitas dikedepankan. Seluruh tiga pilar partai wajib bergerak seirama dengan Pemerintah guna membantu rakyat," ujar Hasto, Minggu (31/10/2021).
Perihal Capres-Cawapres PDI di Pilpres 2024, jelang Rakernas pada 1-3 Desember 2021 Hasto menegaskan bahwa tahapan Pemilu saja belum ditetapkan. “Ibu Mega lah yang nanti memutuskan. Politik itu ada seni. Nanti ada momentumnya. Capres dan cawapres akan disampaikan pada momentum tepat. Apalagi dari survei, perhatian utama rakyat masih pada masalah perekonomian dan pandemi, bukan capres-cawapres,” jelas Hasto.
“Jadi jangan membawa kontestasi terlalu awal, kasihan Presiden Jokowi. Karena Pak Jokowi sekarang, saat pandemi berhasil dikendalikan, beliau bergerak cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Inilah yang direspons PDI Perjuangan,” imbuhnya.
Ketika ditanya lebih jauh apakah di Rakernas akan dibahas soal capres-cawapres, Hasto kembali menegaskan bahwa hal itu akan ditetapkan oleh Megawati pada waktunya. Hal itu sesuai dengan mandat Kongres partai.
"Yang jelas, di dalam Rakernas itu, partai akan menyiapkan seluruh jajaran agar kepentingan kolektif bangsa dan negara diselesaikan. Sehingga tanggung jawab partai kepada lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dapat ditunaikan sebaik-baiknya,” terang Hasto.
Dilanjutkan Hasto, Megawati justru memberi perhatian pada bagaimana seluruh jajaran PDIP bergerak cepat, memproses hal-hal yang strategis terkait dengan konsolidasi partai. Dan utamanya saat ini adalah bagaimana sinergitas-koneksitas seluruh jajaran partai untuk bergerak bersama Pemerintah Jokowi dalam program recovery perekonomian rakyat.
“Khususnya setelah pandemi dan dalam menghadapi pandemi. Kemudian tentu kami juga mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk pemenangan pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2024,” paparnya.
Yang jelas, Hasto mengatakan bahwa KPU sendiri belum menetapkan jadwal Pemilu yang definitif. Sehingga tak ada kepentingan bagi partainya terburu-buru menetapkan capres-cawapres.
Lihat Juga :
tulis komentar anda