Elektabilitas Tinggi, Ini Tantangan Utama Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil
Kamis, 21 Oktober 2021 - 11:01 WIB
JAKARTA - Tiga kepala daerah, yakni Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan , Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo , dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil , memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon presiden (capres) 2024. Dukungan terus mengalir kepada ketiganya, bahkan sejumlah kelompok relawan telah terbentuk dan melakukan deklarasi.
Merespons hal tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai elektabilitas tinggi Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil tidak cukup untuk menjadi capres 2024. Mereka perlu mendapat restu dari partai politik (parpol).
"Tantangan utama mereka cari dukungan parpol. Tidak akan ada gunanya relawan apabila tak ada dukungan dari parpol sebagai syarat daftar ke KPU. Apa gunanya elektabilitas tinggi kalau tidak mendapat dukungan dari partai politik," kata Adi Prayitno ketika dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Kelompok Sipil ANIES Deklarasikan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden 2024
Menurutnya, deklarasi yang dilakukan oleh relawan seperti Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) adalah upaya memamerkan ke publik keberhasilan Anies Baswedan ke publik. "Deklarasi tersebut bagian dari pamer ke publik soal keberhasilan Anies sehingga bisa diukur publik," tambah Adi Prayitno.
Namun demikian ia mengungkapkan deklarasi cenderung bersifat politis karena Anies tahun depan sudah tak menjadi Gubernur lagi.
"Anies harus memiliki sesuatu yang tak pernah dilakukan Jokowi dan Ahok sebagai bukti bahwa Anies punya nilai pembeda. Jika tidak, kerja Anies akan terus menerus dibandingkan dengan kerja Jokowi dan Ahok," kata Adi Prayitno.
Baca juga: Dideklarasikan Jadi Capres 2024, Begini Reaksi Anies Baswedan
Merespons hal tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai elektabilitas tinggi Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil tidak cukup untuk menjadi capres 2024. Mereka perlu mendapat restu dari partai politik (parpol).
"Tantangan utama mereka cari dukungan parpol. Tidak akan ada gunanya relawan apabila tak ada dukungan dari parpol sebagai syarat daftar ke KPU. Apa gunanya elektabilitas tinggi kalau tidak mendapat dukungan dari partai politik," kata Adi Prayitno ketika dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Kelompok Sipil ANIES Deklarasikan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden 2024
Menurutnya, deklarasi yang dilakukan oleh relawan seperti Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) adalah upaya memamerkan ke publik keberhasilan Anies Baswedan ke publik. "Deklarasi tersebut bagian dari pamer ke publik soal keberhasilan Anies sehingga bisa diukur publik," tambah Adi Prayitno.
Namun demikian ia mengungkapkan deklarasi cenderung bersifat politis karena Anies tahun depan sudah tak menjadi Gubernur lagi.
"Anies harus memiliki sesuatu yang tak pernah dilakukan Jokowi dan Ahok sebagai bukti bahwa Anies punya nilai pembeda. Jika tidak, kerja Anies akan terus menerus dibandingkan dengan kerja Jokowi dan Ahok," kata Adi Prayitno.
Baca juga: Dideklarasikan Jadi Capres 2024, Begini Reaksi Anies Baswedan
(abd)
tulis komentar anda