PDIP Klaim Thomas Cup Berkat Jokowi, Demokrat: Wajar, Beliau Presiden
Senin, 18 Oktober 2021 - 23:01 WIB
Herzaky Mahendra Putra menyatakan sebagai presiden segala prestasi boleh diklaim berkat Jokowi, pun bila ada kegagalan mestinya juga diakui. Foto: MNC/Carlos Roy Fajarta
JAKARTA - Sukses Indonesia menjuarai Thomas Cup tak bisa terhindarkan dari politisasi. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim keberhasilan Indonesia meraih gelar paling bergengsi bulutangkis dunia bisa terwujud karena kepemimpinan Presiden Jokowi .
Menurut Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, klaim tersebut sebenarnya sah-sah saja. Tetapi akan lebih fair bila PDIP juga mengakui kegagaan kebijakan atau program pemerintah dan Presiden Jokowi.
"Kalau Presiden Joko Widodo dianggap punya jasa ya wajar-wajar saja. Sebab bagaimana pun beliau Presiden RI. Apa yang baik di era ini tentunya bagian dari prestasi beliau. Tapi jangan dilupakan apa yang kurang atau tidak baik pun di era ini, juga prestasi atau kegagalan beliau," ucap Herzaky di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/10/2021).
Lebih lanjut, dia meminta agar soal klaim prestasi di bidang olahraga tersebut jangan sampai membuat masyarakat terkotak-kotak. "Jadi sah-sah saja, silakan saja kalau ada pihak yang mengklaim ini adalah bagian dari prestasi Joko Widodo, ya gak apa-apa silakan, karena beliau adalah presiden. Sah-sah saja beliau mengklaim ini sebagai prestasi beliau. Semua prestasi silakan diklaim, tapi tentunya kita jangan sampai terkotak-kotak karena klaim ini," tegas Herzaky.
Menurutnya sejatinya prestasi di dunia olahraga jangan sampai di politisasi. Karena kemenangan itu merupakan prestasi sang atlet dan orang di sekitarnya yang mendukung terutama keluarga dan pelatih.
"Ini adalah kemenangan bangsa Indonesia. Yang sudah berjuang dan punya jasa jangan dibawa-bawa ke arah politik, bahwa masalah dukung mendukung atau tidak mendukung. Siapa sih yang tidak senang bangsa Indonesia disebut, lagu Indonesia Raya dinyanyikan, meskipun bendera nya tidak dikibarkan," ujar Herzaky.
Hasto sebelumnya mengatakan keberhasilan tim bulutangkis Indonesia tidak terlepas sari kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah memberikan energi positif berupa rasa percaya diri sebagai bangsa besar.
”Apa yang terjadi dengan keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games tahun 2018, dan beragam prestasi di Olimpiade dan Paralimpiade di Tokyo, serta keberhasilan penyelenggaraan PON XX di Papua menunjukkan perhatian yang begitu besar dari Presiden Jokowi terhadap olah raga, telah membangkitkan rasa percaya diri dari seluruh atlet Indonesia,” tegas Hasto Kristiyanto.
Menurut Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, klaim tersebut sebenarnya sah-sah saja. Tetapi akan lebih fair bila PDIP juga mengakui kegagaan kebijakan atau program pemerintah dan Presiden Jokowi.
"Kalau Presiden Joko Widodo dianggap punya jasa ya wajar-wajar saja. Sebab bagaimana pun beliau Presiden RI. Apa yang baik di era ini tentunya bagian dari prestasi beliau. Tapi jangan dilupakan apa yang kurang atau tidak baik pun di era ini, juga prestasi atau kegagalan beliau," ucap Herzaky di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/10/2021).
Baca Juga
Lebih lanjut, dia meminta agar soal klaim prestasi di bidang olahraga tersebut jangan sampai membuat masyarakat terkotak-kotak. "Jadi sah-sah saja, silakan saja kalau ada pihak yang mengklaim ini adalah bagian dari prestasi Joko Widodo, ya gak apa-apa silakan, karena beliau adalah presiden. Sah-sah saja beliau mengklaim ini sebagai prestasi beliau. Semua prestasi silakan diklaim, tapi tentunya kita jangan sampai terkotak-kotak karena klaim ini," tegas Herzaky.
Menurutnya sejatinya prestasi di dunia olahraga jangan sampai di politisasi. Karena kemenangan itu merupakan prestasi sang atlet dan orang di sekitarnya yang mendukung terutama keluarga dan pelatih.
"Ini adalah kemenangan bangsa Indonesia. Yang sudah berjuang dan punya jasa jangan dibawa-bawa ke arah politik, bahwa masalah dukung mendukung atau tidak mendukung. Siapa sih yang tidak senang bangsa Indonesia disebut, lagu Indonesia Raya dinyanyikan, meskipun bendera nya tidak dikibarkan," ujar Herzaky.
Hasto sebelumnya mengatakan keberhasilan tim bulutangkis Indonesia tidak terlepas sari kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah memberikan energi positif berupa rasa percaya diri sebagai bangsa besar.
”Apa yang terjadi dengan keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games tahun 2018, dan beragam prestasi di Olimpiade dan Paralimpiade di Tokyo, serta keberhasilan penyelenggaraan PON XX di Papua menunjukkan perhatian yang begitu besar dari Presiden Jokowi terhadap olah raga, telah membangkitkan rasa percaya diri dari seluruh atlet Indonesia,” tegas Hasto Kristiyanto.
(muh)
tulis komentar anda