Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 di Akhir Tahun, Ketua Satgas Yakin Bisa Cegah
Senin, 11 Oktober 2021 - 05:31 WIB
Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengingatkan agar mewaspadai adanya potensi gelombang ketiga Covid-19. Foto/MPI
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengingatkan agar mewaspadai adanya potensi gelombang ketiga Covid-1 9. Di mana menurut para ahli, gelombang ketiga akan terjadi di Tanah Air pada akhir tahun ini.
“Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi di bulan Desember,” ujarnya dikutip dari pers rilis BNPB, Senin (11/10/2021).
Seperti diketahui akhir tahun bertepatan dengan dua momentum besar yakni Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Ganip mengatakan periode tersebut berpotensi memicu keinginan masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan.
Di samping itu, akhir tahun juga masih masuk dalam periode pergantian cuaca, yang mana berpengaruh daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit. “Karena di situlah saat Nataru, di situlah adanya pergantian cuaca. Ini yang menjadi suatu ancaman peningkatan Covid-19,” jelas Ganip.
Meski begitu Ganip mengaku optimis bahwa gelombang ketiga dapat dicegah dan dikendalikan. “Tapi saya yakin dengan kekuatan dan pola penanganan yang sudah ditemukan, maka kita boleh yakin Desember tidak akan terjadi gelombang ketiga,” paparnya.
Dia mengatakan bahwa kunci pencegahan dan mitigasi penularan adalah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi. Di sisi lain, pola penanganannya juga sudah ditemukan.
"Perkuat protokol kesehatan, perkuat tracing, tracking dan treatment-nya, kemudian perkuat vaksinasinya. Tiga itu rumusnya. Kalau itu kita sudah oke, saya yakin kita bisa mengendalikan Covid-19 ini,” pungkasnya.
“Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi di bulan Desember,” ujarnya dikutip dari pers rilis BNPB, Senin (11/10/2021).
Seperti diketahui akhir tahun bertepatan dengan dua momentum besar yakni Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Ganip mengatakan periode tersebut berpotensi memicu keinginan masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan.
Di samping itu, akhir tahun juga masih masuk dalam periode pergantian cuaca, yang mana berpengaruh daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit. “Karena di situlah saat Nataru, di situlah adanya pergantian cuaca. Ini yang menjadi suatu ancaman peningkatan Covid-19,” jelas Ganip.
Meski begitu Ganip mengaku optimis bahwa gelombang ketiga dapat dicegah dan dikendalikan. “Tapi saya yakin dengan kekuatan dan pola penanganan yang sudah ditemukan, maka kita boleh yakin Desember tidak akan terjadi gelombang ketiga,” paparnya.
Dia mengatakan bahwa kunci pencegahan dan mitigasi penularan adalah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi. Di sisi lain, pola penanganannya juga sudah ditemukan.
"Perkuat protokol kesehatan, perkuat tracing, tracking dan treatment-nya, kemudian perkuat vaksinasinya. Tiga itu rumusnya. Kalau itu kita sudah oke, saya yakin kita bisa mengendalikan Covid-19 ini,” pungkasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda