Konvensi Rakyat Berbasis Digital, Jubir: Barometer E-Demokrasi Adalah Partai Perindo
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 21:49 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) menyampaikan pidato kebangsaan dalam rangka HUT ke-7 Partai Perindo, Jumat (8/10/2021).
Dalam pidato kebangsaan itu, Hary menjelaskan tentang konvensi rakyat berbasis digital. Salah satunya tentang program e-Demokrasi. Dengan demikian, Partai Perindo menjadi partai politik pertama di Indonesia yang membangun demokrasi modern berbasis teknologi informasi yang serba cepat dan transparan.
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kebijakan Publik dan Politik Heri Budianto menjelaskan, wacana gagasan demokrasi digital menjadi sebuah barometer bagi partai politik lain. "Gagasan e-demokrasi atau demokrasi digital, Partai Perindo adalah partai pertama yang menggagas ini, jadi barometer demokrasi digital adalah Partai Perindo," ujar Heri ketika dihubungi, Jumat (8/10/2021).
Heri yang juga merupakan Jubir Partai Perindo memaparkan, dengan menerapkan demokrasi digital seluruhnya dapat mengetahui proses politik yang berlangsung. Sebab berdasarkan teknologi informasi, seluruh proses dapat diakses, dikawal, dipantau oleh siapa saja, secara terbuka.
"Maka Partai Perindo memberikan ruang kepada seluruh masyarakat dari berbagai macam komponen, bisa itu profesional, pekerja seni, generasi milenial. Kemudian tidak membatasi sekat-sekat, pokoknya semua kita buka ruang itu," katanya.
Berkaitan dengan demokrasi digital yang harus dibarengi dengan akses internet secara luas di berbagai daerah, Heri menjelaskan pihaknya akan mewadahi wilayah-wilayah yang tak terjangkau dengan internet. Adapun caranya, dengan menyediakan warung internet gratis.
"Perindo memiliki komitmen untuk daerah-daerah yang nanti belum terjangkau oleh internet, akan ada eksekusi di situ. Jadi kita sudah mulai memikirkan bagaimana nanti, warung internet Perindo yang muncul di seluruh Indonesia. Dimana masyarakat bisa menggunakannya secara gratis, lalu kemudian masyarakat bisa berbondong-bondong datang ke wifi gratis itu," jelasnya.
Dalam pidato kebangsaan itu, Hary menjelaskan tentang konvensi rakyat berbasis digital. Salah satunya tentang program e-Demokrasi. Dengan demikian, Partai Perindo menjadi partai politik pertama di Indonesia yang membangun demokrasi modern berbasis teknologi informasi yang serba cepat dan transparan.
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kebijakan Publik dan Politik Heri Budianto menjelaskan, wacana gagasan demokrasi digital menjadi sebuah barometer bagi partai politik lain. "Gagasan e-demokrasi atau demokrasi digital, Partai Perindo adalah partai pertama yang menggagas ini, jadi barometer demokrasi digital adalah Partai Perindo," ujar Heri ketika dihubungi, Jumat (8/10/2021).
Heri yang juga merupakan Jubir Partai Perindo memaparkan, dengan menerapkan demokrasi digital seluruhnya dapat mengetahui proses politik yang berlangsung. Sebab berdasarkan teknologi informasi, seluruh proses dapat diakses, dikawal, dipantau oleh siapa saja, secara terbuka.
"Maka Partai Perindo memberikan ruang kepada seluruh masyarakat dari berbagai macam komponen, bisa itu profesional, pekerja seni, generasi milenial. Kemudian tidak membatasi sekat-sekat, pokoknya semua kita buka ruang itu," katanya.
Baca Juga
Berkaitan dengan demokrasi digital yang harus dibarengi dengan akses internet secara luas di berbagai daerah, Heri menjelaskan pihaknya akan mewadahi wilayah-wilayah yang tak terjangkau dengan internet. Adapun caranya, dengan menyediakan warung internet gratis.
"Perindo memiliki komitmen untuk daerah-daerah yang nanti belum terjangkau oleh internet, akan ada eksekusi di situ. Jadi kita sudah mulai memikirkan bagaimana nanti, warung internet Perindo yang muncul di seluruh Indonesia. Dimana masyarakat bisa menggunakannya secara gratis, lalu kemudian masyarakat bisa berbondong-bondong datang ke wifi gratis itu," jelasnya.
(cip)
tulis komentar anda